InfoEkonomi.ID – BNI Sekuritas memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, didorong oleh sentimen positif baik dari domestik maupun internasional.
“IHSG berpotensi rebound setelah pengunduran revisi UU Pilkada yang tidak disahkan oleh DPR dan tetap mengacu pada keputusan MK,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam laporan riset hariannya, Jumat (23/8/2024).
Selain itu, dia optimis bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga acuannya pada bulan September mendatang.
Dengan dua faktor tersebut, dia memperkirakan IHSG akan bergerak antara level 7.420-7.470 di batas bawah dan 7.525-7.560 di batas atas.
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan, antara lain BREN, BSDE, ICBP, MYOR, BBCA, dan ASII:
- BREN: Disarankan untuk membeli di area 9375, dengan stop loss jika harga turun di bawah 9275. Jika tidak turun di bawah 9275, potensi kenaikan ke 9500-9975 dalam jangka pendek.
- BSDE: Disarankan untuk membeli di area 1150, dengan stop loss jika harga turun di bawah 1130. Jika tidak turun di bawah 1150, potensi kenaikan ke 1165-1180 dalam jangka pendek.
- ICBP: Disarankan untuk membeli di area 11350, dengan stop loss jika harga turun di bawah 11200. Jika tidak turun di bawah 11350, potensi kenaikan ke 11450-11600 dalam jangka pendek.
- MYOR: Disarankan untuk membeli di area 2600, dengan stop loss jika harga turun di bawah 2560. Jika tidak turun di bawah 2600, potensi kenaikan ke 2630-2660 dalam jangka pendek.
- BBCA: Disarankan untuk membeli jika harga menembus 10350, dengan target dekat di 10450-10550. Jika belum menembus 10350, dapat mempertimbangkan membeli di 10225 dengan stop loss di bawah 10200.
- ASII: Disarankan untuk membeli di area 5000, dengan stop loss jika harga turun di bawah 4900. Jika tidak turun di bawah 5000, potensi kenaikan ke 5075-5150 dalam jangka pendek.

































