InfoEkonomi.IDÂ – Hari Anak Nasional 2024 menjadi momentum PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) untuk mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia. Salah satunya dengan memberikan beasiswa hingga fokus terhadap penanganan stunting.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan perusahaan tidak hanya berfokus pada urusan operasional dan produksi, tapi juga memberi manfaat terbaik bagi negara, lingkungan hidup dan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak.
Pupuk Kaltim kata dia, selalu berupaya maksimal mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia, dengan mewujudkan pelaksanaan berbagai program sosial. Melahirkan generasi terbaik di Indonesia menjadi salah satu tujuan utama, sehingga Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan BUMN semakin terpacu menggagas program dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia.
“Mulai dari penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial ke panti asuhan, ragam edukasi ke sekolah, hingga pembinaan sepak bola usia muda kami laksanakan bagi pembangunan generasi penerus yang andal dan berprestasi,” ujar Soesilo, Kamis (25/7/2024).
Dirinya menambahkan, rekam jejak menjalankan program yang mendukung tumbuh kembang anak sudah berjalan sejak perusahaan berdiri. Seiring perkembangan zaman, berbagai inovasi program pun dikembangkan Pupuk Kaltim untuk menjawab kebutuhan anak yang semakin kompleks.
Untuk sektor pendidikan, Pupuk Kaltim menggagas program beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) untuk berbagai jenjang pendidikan. Mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Hingga kini, penerima beasiswa PKTPP berjumlah 240 orang untuk tingkat Perguruan Tinggi. Dari 240 orang tersebut, 135 diantaranya dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. Sementara, untuk tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat, program ini telah memfasilitasi 178 peserta, dan 72 di antaranya telah lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pupuk Kaltim juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri. Program ini merupakan wujud sinergi Perusahaan dengan berbagai institusi pendidikan di Indonesia, guna mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
Baru-baru ini, Pupuk Kaltim juga menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai lokasi, salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Program ini merupakan dukungan Perusahaan untuk memajukan pendidikan dan budaya literasi masyarakat setempat.
“Kami juga menaruh perhatian pada program kesehatan dan gizi anak di Indonesia. Salah satunya melalui program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting di Kota Bontang. Program ini telah berjalan sejak 2022 lalu, bekerjasama dengan Pemkot Bontang,” terang Soesilo.
Pada program ini, Pupuk Kaltim menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui.
“Hasilnya positif, karena sejak dua tahun digelar, Pedalgas berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen,” katanya.
Menurut Soesilo, program yang digencarkan di berbagai bidang tersebut telah berjalan dengan konsisten untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat dan terlatih. Dirinya berharap, anak-anak Indonesia bisa menjadi generasi terbaik di masa depan.
“Karena amanah terbesar kami di Pupuk Kaltim adalah bagaimana Perusahaan bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju!” pungkasnya.