InfoEkonomi.ID – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatat prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,1 triliun pada semester pertama tahun 2024, yang mencapai sekitar 60,7% dari target marketing sales tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun.
Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas ini sebelumnya memperoleh prapenjualan sebesar Rp560 miliar pada kuartal pertama tahun 2024. Pada kuartal kedua tahun 2024, perusahaan berhasil mengumpulkan prapenjualan sebesar Rp535 miliar. Capaian prapenjualan di kuartal kedua ini terutama didorong oleh penjualan lahan industri.
Pencapaian prapenjualan perusahaan pada semester pertama tahun 2024 ini berasal dari penjualan di sektor industri, sektor komersial, dan sektor hunian. “Perusahaan telah menjual 34 hektar lahan industrinya pada semester pertama tahun 2024 ini,” kata Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan.
Industri data center tetap menjadi kontributor utama penjualan lahan industri perusahaan. “Lebih dari 75% prapenjualan lahan industri pada semester pertama tahun 2024 ini masih didominasi oleh industri data center,” tambah Tondy Suwanto.
Tondy Suwanto juga mengungkapkan optimisme perusahaan untuk mencapai target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun, mengingat capaian di semester pertama tahun 2024 dan permintaan yang tinggi untuk lahan industri.
Ia menambahkan bahwa dengan selesainya proses Pemilihan Umum yang berjalan lancar, iklim investasi menjadi semakin kondusif. “Pasca Pemilihan Umum tahun 2024 ini, masih terdapat permintaan lahan industri sekitar 90 hektar, dengan segmen utama berasal dari industri data center,” ujarnya.
Perusahaan terus meningkatkan fasilitas infrastruktur dan aksesibilitas di Kota Deltamas. Penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan II di Km 31 serta pembangunan jalan layang di dalam area perusahaan adalah upaya untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan dan sebagai pusat aktivitas regional di timur Jakarta.