InfoEkonomi.ID – PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) mengumumkan penandatanganan perubahan dan pernyataan kembali term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima, anak usaha PT Singaraja Putra Tbk (IDX: SINI), untuk kegiatan pengupasan lapisan penutup dan penggalian batu bara di area tambang Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Perjanjian ini merupakan langkah ekspansi bisnis Petrosea ke wilayah Kalimantan Tengah. Direktur Mining and Mine Services PT Petrosea Tbk, Iman Darus Hikhman, menjelaskan bahwa langkah ini adalah upaya Petrosea dalam memperkuat kapabilitas mereka.
“Petrosea akan terus memperkuat kapabilitasnya dalam menyediakan jasa pertambangan terintegrasi dan inovatif dengan mengedepankan pencapaian operational excellence yang didukung oleh pemanfaatan solusi teknologi digital terkini,” ujar Iman.
Melalui pembaruan term sheet ini, durasi pekerjaan diperpanjang hingga mencapai life of mine dengan estimasi nilai sebesar USD 1,08 miliar. Sementara itu, estimasi produksi lapisan penutup ditingkatkan menjadi sebesar 415,4 juta BCM, dan produksi batu bara menjadi sebesar 52 juta ton.
Saat ini, Petrosea menawarkan berbagai layanan proyek pit-to-port, termasuk jasa penambangan kontrak terbuka, konstruksi sipil dan infrastruktur, layanan manajemen proyek pertambangan, hingga konsultasi studi teknis dan kelayakan.
Selain itu, Petrosea juga menyediakan layanan perencanaan dan optimalisasi tambang, serta solusi Minerva Digital Platform yang memanfaatkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang dapat diterapkan dalam setiap operasional pertambangan mineral dan batu bara.
Lebih dari itu, Petrosea memiliki kemampuan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan operasional di berbagai proyek melalui pemanfaatan data real-time di Remote Operations Center yang berlokasi di kantor pusat Petrosea.
