InfoEkonomi.ID – Pada Kamis (2/5), Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan dari Maybank Indonesia, yang diwakili oleh Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, Romy Buchari, dan Komisaris Independen Maybank Indonesia, Achjar Iljas. Dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, hadir Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Rektor UAD Muchlas, dan Kepala Biro Pengelola Keuangan PP Muhammadiyah Indra Nur Fauzi.
Haedar mengucapkan terima kasih atas kunjungan Maybank Indonesia dan mengapresiasi upaya kerjasama yang konkret. Dia menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki pendekatan prototipe dalam menjalin kerjasama dengan perbankan, dengan tiga prinsip utama: keamanan, terjangkau, dan kemudahan. Haedar menegaskan bahwa kerjasama dengan perbankan harus memberikan manfaat bagi umat dan menjadi pilar pembangunan bangsa.
Haedar menyoroti pentingnya dinamisasi dalam perbankan syariah untuk menjaga daya saing dan memberikan solusi finansial yang mensejahterakan umat. Dia menyatakan bahwa Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk kerjasama karena memiliki Amal Usaha dari berbagai bidang.
Melalui kerjasama ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia akan menyediakan solusi finansial berbasis Syariah untuk PP Muhammadiyah dan ekosistemnya. Ini mencakup pembiayaan untuk kebutuhan anggota PP Muhammadiyah serta fasilitas layanan perbankan Syariah lainnya seperti transaksi dan literasi keuangan.
Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, Romy Buchari, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung pengembangan industri keuangan Syariah di Indonesia. Dia menekankan bahwa kerjasama ini tidak hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang memperluas jangkauan layanan berbasis Syariah.
Dengan demikian, kerjasama antara PP Muhammadiyah dan Maybank Indonesia bukan hanya tentang keuntungan bisnis semata, tetapi juga tentang memajukan dan mensejahterakan umat serta memperluas ekosistem keuangan Syariah di Indonesia.
































