InfoEkonomi.IDÂ – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pencapaian luar biasa dengan kelolaan tabungan haji sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal pertama 2024.
Corporate Secretary Bank Muamalat, Hayunaji, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar baru selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai lebih dari 3.400 nasabah. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 123% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk tahun 2024, Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan tabungan haji sekitar 15% secara tahunan (year-on-year). Adapun upaya Bank Muamalat untuk mencapai target pertumbuhan tersebut dengan menggencarkan peluncuran sejumlah variasi produk dan kerja sama baru tahun ini, guna memacu pertumbuhan tabungan haji sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan volume porsi haji.
Perseroan sendiri telah menyiapkan produk baru untuk tabungan pendaftaran haji dan pelunasan haji. Contohnya adalah tabungan dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, akan ada produk tabungan yang dipaketkan (bundling) dengan bancassurance.
Bank Muamalat juga akan meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi serta sebagai mitra aggregator akuisisi tabungan haji dengan paket yang menarik.
Sebagai bank yang dimiliki oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank Muamalat ingin memaksimalkan potensi yang ada di dalam ekosistem haji dan umrah. Artikel ini dilansir dari Kontan.co.id
