InfoEkonomi.ID – Bank Jago telah meluncurkan inovasi baru yang mempermudah pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan mereka. Dengan aplikasi tabungan digital mereka, Bank Jago menawarkan kemudahan membuka rekening tanpa perlu bertatap muka langsung, yang merupakan langkah revolusioner bagi dunia perbankan.
Pelanggan baru dan yang sudah ada dapat menikmati berbagai manfaat yang disediakan oleh Bank Jago. Terutama bagi pelaku UMKM, aplikasi ini membawa solusi praktis untuk mengelola dana keuangan mereka dengan lebih efisien.
Salah satu fitur unggulan yang ditawarkan oleh Bank Jago adalah “Kantong,” yang memungkinkan pelaku UMKM untuk memisahkan keuangan mereka sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tertentu. Hal ini memungkinkan pengelolaan dana menjadi lebih terorganisir dan efektif.
Dalam sebuah acara “Upgrade Skill” yang diselenggarakan bersama Tokopedia dan TikTok di Kota Semarang, Digital Lending Go To Market Specialist Bank Jago, Triyanto Hidayat, memberikan tips berharga kepada para pelaku UMKM. Salah satunya adalah pentingnya memisahkan rekening pribadi dan bisnis untuk memudahkan dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran.
“Rekening pribadi dan bisnis harus dipisah agar pendapatan dan pengeluaran itu lebih jelas,” katanya di depan pelaku UMKM.
Menurutnya, dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Bank Jago, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengatur budget, mengkategorikan pengeluaran, mengestimasi pendapatan dan pengeluaran, menetapkan target keuangan, serta mengontrol dan menyesuaikan budget sesuai kebutuhan.
“Lebih mudah menentukan budget, ini lebih gampang untuk memisahkan rekening pribadi dan bisnis,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Triyanto memberikan tips kepada UMKM untuk mengelola keuangan adalah dengan mengatur budget dengan baik.
Ia menambahkan ada empat hal yang harus dilakukan seorang pelaku UMKM dalam mengelola keuangan.
Diantaranya mengkategorikan pengeluaran, estimasikan pendapatan dan pengeluaran, tentukan target keuangan, serta kontrol dan sesuaikan budget.
Lebih lanjut kata dia pelaku UMKM juga harus punya dana darurat. Jadi, ketika ada kebutuhan emergency tidak perlu bingung mendapatkan uang. Dana darurat bisa digunakan untuk hal tersebut.
Salah satu pelaku UMKM Zakiyatul Maghfiroh mengaku banyak keuntungan yang dirasakan sejak menggunakan Bank Jago.
Menurutnya Bank Jago ramah untuk pebisnis. Banyak fitur Kantong yang bisa digunakan untuk memisahkan beragam kebutuhan.
“Manfaatnya banyak. Lebih hemat biaya, ada fitur Kantong yang bis digunakan untuk memisah dana keuangan,” akunya.