InfoEkonomi.ID – bank bjb kembali mendapatkan penghargaan prestisius pada gelaran Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024 dengan tema GCG Innovation for Better Implementation in Business Ethics and Sustainability yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
bank bjb, berdasarkan analisa dan penilaian dewan juri, dinilai telah mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang excellent dalam tata kelola perusahaan. Adapun penghargaan diterima secara langsung oleh Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna, di Jakarta, Selasa (5/3).
“bank bjb senantiasa menjadikan GCG sebagai panduan dalam menjalankan roda bisnis. Berkat penerapan GCG yang konsisten, perusahaan mampu menjaga pertumbuhan bisnis dengan sangat baik di tengah berbagai tantangan ekonomi,” ujar Cecep.
Disampaikan Cecep, penghargaan ini akan menjadi penyemangat manajemen bank bjb untuk terus menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar dalam menjalankan kegiatan usaha. Serta menjadi pemicu bagi bank bjb untuk terus memberikan pelayanan prima, hingga dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai informasi, dewan juri melakukan dua tema penilaian, yaitu kinerja keuangan (financial performance) dan kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk maupun jasa, strategi bisnis, integrasi, ataupun ekspansi bisnis. Tim peneliti Warta Ekonomi juga menggunakan pendekatan desk research dan media monitoring.
Desk research deskriptif kuantitatif untuk menilai kondisi keuangan perusahaan berdasarkan laporan tahunan atau laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan. Sementara Media monitoring kualitatif untuk menilai kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk ataupun jasa, strategi bisnis, integrasi, ataupun ekspansi bisnis.
Adapun indikator penilaian yang digunakan untuk penghargaan berdasarkan lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu: Transparansi, Prinsip ini dilakukan perusahaan dengan mempermudah stakeholders untuk mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan.
Kemudian, Independensi yaitu Prinsip tata kelola yang tidak mudah dicampurtangani pihak lainjuga menjadi salah satu prinsip tata kelola perusahaan. Selanjutnya, Responsibilitas Prinsip mematuhi regulasi dan norma moral yang seimbang dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Lalu, Akuntabilitas Prinsip yang mengedepankan objektifitas dari pertanggungjawaban aksi bisnis korporasi. Kewajaran dan Kesetaraan: Prinsip nilai keadilan harus diperhatikan agar tidak terjadi kesenjangan bagi para stakeholders dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Ditegaskan Cecep, penghargaan pada bidang GCG ini akan menjadi semangat bagi seluruh insan perseroan untuk terus mempertahankan kinerja terbaik. Juga sekaligus berinovasi demi mengakselerasi pertumbuhan bank bjb sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
“Demi memperkuat penerapan GCG di semua lini, bank bjb secara konsisten melakukan perbaikan dan mitigasi risiko terhadap area titik rawan gratifikasi dengan melibatkan stakeholder,” tegas Cecep.
Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang transparan dan akuntabel.
Untuk diketahui, bank bjb telah meraih sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Bank BJB juga telah menerapkan standar ISO 37001:2016 SMAP dan ISO 37301:2021 SMK. bank bjb meyakini, penerapan prinsip GCG yang konsisten dan terjaga akan memberikan dampak pada upaya perbaikan kualitas perseroan.
Selain itu juga GCG dapat membentuk karakter perusahaan yang kuat dan adaptif menghadapi tantangan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan usaha.
Demi memperkuat penerapan GCG di semua lini, bank bjb secara konsisten melakukan perbaikan dan mitigasi risiko terhadap area titik rawan gratifikasi dengan melibatkan stakeholder bank bjb.
Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang transparan dan akuntabel.
“Sebagai upaya pencegahan pelanggaran di lingkungan perusahaan, kami memiliki Whistleblowing System yang dapat diakses oleh sejumlah pihak yang ingin melapor, melalui website, email, ataupun telepon, dengan merahasiakan identitas dari pelapor,” tegas Cecep.