InfoEkonomi.ID – Dalam menghadapi situasi kelangkaan dan naiknya harga beras saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa persediaan Cadangan Beras Pemerintah yang dikelola oleh BULOG saat ini sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Erick menyatakan bahwa saat ini persediaan beras BULOG mencapai 1,2 juta ton, dengan tambahan 500 ribu ton yang masih dalam perjalanan, serta adanya kuota penugasan impor dari pemerintah. Hal ini akan memberikan dukungan yang kuat untuk menjaga stabilitas harga beras di masyarakat
Kemudian Erick juga mengemukakan BULOG sudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 220 ribu ton dari awal tahun 2024 dan mulai hari ini akan menggelontorkan lagi sebanyak 250 ribu ton.
“Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari BULOG sebanyak 250 ribu ton, jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan beras ini” tambah Erick.
Sementara itu Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi menambahkan bahwa penugasan impor beras oleh pemerintah akan dikelola dengan baik oleh BULOG guna menjaga stabilitas harga beras.
“Izin impor beras kepada BULOG ini berlaku sepanjang tahun jadi akan kami kelola dengan baik agar tidak mempengaruhi harga petani saat panen raya nanti dan juga tetap menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen” kata Bayu.
Dengan upaya dan beberapa program yang dilakukan Pemerintah melalui BULOG seperti penyaluran Bantuan Pangan Beras dan penyaluran beras SPHP ini maka pemerintah optimis bisa meredam gejolak harga yang disebabkan oleh siklus panen dalam negeri dan kondisi geopolitik dunia yang menyebabkan harga beras dunia yang mengalami kenaikan