Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img

Mendag soal Seruan Boikot Produk Pro Israel: Silahkan Saja

InfoEkonomi.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara soal aksi masyarakat yang melakukan pemboikotan terhadap sejumlah produk yang disebut-sebut pro dengan Israel. Hal ini buntut Israel yang terus menerus melakukan penyerangan ke Palestina.

“Itu terserah masyarakat, tapi apakah itu membantu ya? Silahkan saja,” kata pria yang akrab disapa Zulhas ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

- Advertisement -

Zulhas mengatakan posisi pemerintah saat ini mengecam serangan Israel kepada Palestina. Ia menyebut serangan yang terus menerus itu merupakan pelanggaran berat.

Dia mengatakan dirinya akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menemui Presiden AS Joe Biden. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas sikap barat terkait dengan serangan Israel ke Palestina.

- Advertisement -

“Tentu ini soal Palestina ini, ini pelanggaran kemanusiaan, pelanggaran berat. Bagi Indonesia, sebagaimana pembukaan undang-undang dasar kita kemerdekaan itulah hak segala bangsa,” terangnya.

“Nah, oleh karena itu kita mengutuk keras. Kita juga mempertanyakan, barat itu dimana? Yang selalu ngomong HAM, ngomong kemanusiaan,” ujar dia, dilansir dari detikcom

Sebagai informasi, ajakan untuk memboikot produk perusahaan yang pro-Israel semakin mengemuka. Di Malaysia, masyarakatnya dikabarkan mulai menggelorakan tindakan itu secara terbuka.

Masyarakat Malaysia ramai-ramai menggaungkan dorongan untuk memboikot terhadap sejumlah perusahaan dan produk yang terafiliasi dengan Israel. Hal ini disebut sebagai wujud negara itu terhadap Palestina.

- Advertisement -

Dilansir dari The Straits Times, aksi besar-besaran pro-Palestina diketahui dilangsungkan di negara tersebut. Sejumlah selebriti bahkan mengatakan di media sosial bahwa masyarakat perlu melakukan aksi-aksi lain yang lebih berdampak.

Media sosial di Indonesia juga ramai terkait postingan ajakan boikot produk pro Israel. Sejumlah brand atau produk yang digemakan untuk diboikot di antaranya Starbucks, McDonald’s, KFC, PepsiCo, Netflix hingga Walt Disney.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img