InfoEkonomi.ID – PT TIMAH Tbk (TINS) baru saja merilis Laporan Keuangan Konsolidasian Limited Review mereka untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2023. Di tengah kondisi harga logam timah yang fluktuatif dan peningkatan persediaan, harga logam ini cenderung menurun.
Namun, PT TIMAH tetap mencatatkan laba positif dengan volume penjualan sebesar 8.307 metrik ton hingga semester pertama 2023.
Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT TIMAH, Fina Eliani, kondisi ini disebabkan oleh harga jual rerata logam timah yang rendah dan cuaca yang tidak mendukung.
Namun, kepercayaan pihak kreditur terhadap perusahaan tetap kuat.
“Kondisi harga jual rerata logam timah dan cuaca yang belum mendukung sampai dengansemester 1-2023 masih menjadi penyebab penurunan produksi timah yang menggerus laba bersih Perseroan.
“Saat ini kepercayaan pihak kreditur atau institusi keuangan terhadap Perseroan masih kuat,” katanya, Senin (4/9/2023).
Dalam kuartal kedua 2023, PT TIMAH mencatat produksi bijih timah sebesar 7.755 ton, sedangkan produksi logam timah mencapai 8.100 metrik ton, dengan penjualan sebesar 8.307 metrik ton.