InfoEkonomi.ID – Hadir di penyelenggaraan ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen menjadi enabler para pelaku UMKM kreatif mendapat kesempatan naik kelas hingga mampu go global.
BNI percaya diri untuk showcasing pencapaian dan pipeline perseroan dalam pengembangan ekosistem UMKM kreatif go global melalui program BNI Xpora.
“Melalui program BNI Xpora kami yakin dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya lebih jauh lagi dan mampu menyentuh pasar global,” tutur Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.
Sampai dengan kuartal II tahun 2023, total kredit BNI Xpora untuk debitur UKM berorientasi ekspor sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp29 triliun, dengan jumlah debitur BNI Xpora telah mencapai lebih dari 27.000.
Kredit program BNI Xpora ini disalurkan untuk pelaku UMKM sektor manufaktur sebanyak 53%, yang sebagiannya merupakan para pelaku industri kreatif.
“Melalui BNI Xpora, banyak pelaku UMKM kreatif yang semakin percaya diri untuk naik kelas dan melakukan eksplorasi pasar hingga ke luar negeri,” ujarnya.
Okki menegaskan BNI hadir untuk melayani kebutuhan UMKM berlandaskan tiga fokus strategis pengembangan.
Pertama go productive, di mana BNI menyediakan fitur untuk peningkatan kapabilitas melalui program edukasi, pendampingan, dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan.
Kedua go digital, dalam hal ini BNI menghadirkan fitur akses solusi yang terintegrasi dalam memberikan kemudahan untuk ekspor melalui platform digital BNI Xpora.
Ketiga go global, BNI menyediakan akses inkubasi bisnis yang luas kepada pelakuUMKM dan berbagai macam fitur Go Global lainnya yang menunjang kegiatan ekspor.
Menurut Okki, BNI Xpora merupakan orkestrator ekosistem UMKM yang mempertemukan penjual, pembeli (termasuk Diaspora) dan enabler ekspor.
“Kami sangat bangga bahwa BNI Xpora dapat diakses oleh lebih dari 120 ribu UMKM eksportir dan 10 juta UMKM lainnya,” ujar Okki.