InfoEkonomi.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI mendorong UMKM untuk memasarkan produknya lebih menjangkau pasar yang lebih luas yaitu dengan Etalase di stasiun dan E-Katalog di kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus memaparkan, terdapat total 803 mitra binaan aktif KAI yang tersebar di seluruh daerah operasional Jawa dan Sumatera. Melalui kedua platform tersebut, calon pembeli tidak hanya dapat melakukan transaksi dalam partai besar mereka juga bisa membeli satuan atau ecer.
Tahap awal, terdapat Etalase UMKM di Stasiun Bandung dimana terdapat 46 UMKM binaan yang mamasarkan produknya pada platform tersebut. Jenis produk yang dipasarkan berbagai macam seperti makanan, pakaian, kerajinan, dan lainnya. Pada etalase tersebut, tersedia display produk yang dipasarkan disertai barcode. Calon pembeli dapat langsung melakukan scan barcode dan terhubung langsung dengan kontak mitra binaan KAI untuk melakukan transaksi pembelian.
Platform lain yang KAI gunakan untuk mendorong penjualan UMKM yaitu dengan menyediakan e-katalog yang disebar di setiap kursi KA Jarak Jauh tertentu. Saat ini E-katalog tersebut tersedia pada KA Lodaya Malam, Turangga, Mutiara Selatan, dan Argo Parahyangan. Metode penjualan produk UMKM pada e-katalog yaitu calon pembeli cukup melakukan scan barcode pada e-katalog yang tersedia kemudian akan terhubung langsung dengan cloud dan nomor whatsapp UMKM binaan KAI.