Sabtu, April 26, 2025

Bank DKI Sokong Ekonomi Jakarta, Kadin Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pengosongan Rekening

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, mengimbau masyarakat dan nasabah Bank DKI untuk tidak terpengaruh oleh ajakan pengosongan rekening yang beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut justru berpotensi merugikan perekonomian Jakarta dan masyarakat itu sendiri.

Terlebih Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah menjamin keamanan data dan dana nasabah di proses pemulihan sistem.

- Advertisement -

Dalam pernyataannya pada Minggu (13/4), Sarman menyampaikan bahwa Bank DKI memiliki peran strategis sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia. Keberadaan Bank DKI tidak hanya sebagai tempat menyimpan dana, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota.

“Bank DKI bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang nasabah. Namun bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta.

- Advertisement -

Bank DKI diketahui mengelola berbagai program sosial penting milik Pemprov DKI Jakarta, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan bantuan permodalan UMKM. Ajakan untuk mengosongkan rekening, menurut Sarman, dapat mengguncang kestabilan sistem keuangan daerah dan menghambat distribusi program-program tersebut.

Di tengah proses pemulihan sistem yang sedang dilakukan oleh manajemen Bank DKI, Sarman menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo, yang menjamin keamanan data dan dana seluruh nasabah.

“Kita sama-sama mengetahui bahwa Bank DKI itu bank satu-satunya milik Pemprov DKI Jakarta. Di mana melalui bank tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggulirkan berbagai program sosial berupa bantuan sosial.

“Jadi saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan tidak perlu ditanggapi,” imbuhnya.

- Advertisement -

Terlebih, dikatakan Sarman, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, berkali-kali menegaskan bahwa data dan dana nasabah tetap aman selama perbaikan sistem transaksi tengah dilakukan.

Di tengah proses pemulihan sistem yang sedang dilakukan oleh manajemen Bank DKI, Sarman menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Direksi Bank DKI, yang menjamin keamanan data dan dana seluruh nasabah.

“Saya mengapresiasi langkah tegas dan cepat Gubernur DKI dan Direksi Bank DKI dalam mengambil sikap menyatakan menjamin bahwa data dan dana nasabah aman.

Lebih lanjut Sarman menyatakan, bahwa apa yang tengah dialami Bank DKI mungkin bisa saja terjadi bahkan pernah dialami bank lain.

Hal ini menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari. Terutama terkait sistem transaksi.

“Siapapun pasti tidak mengharapkan hal ini terjadi. Bukan hanya nasabah, namun juga Pemprov DKI Jakarta. Namun untuk melihat masalah ini kita harus bijak.

Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan warga Jakarta,” pungkasnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img