Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal sebagai Aguan, bersama sejumlah pengusaha papan atas Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program perumahan nasional yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Aguan dan rekan-rekan konglomerat akan membangun serta merenovasi ribuan rumah secara gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, khususnya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang kini dipimpin oleh Maruarar Sirait. Dalam keterangannya, Ara — sapaan akrab Maruarar — menyebut Aguan akan menyalurkan bantuannya melalui dua jalur, yakni Yayasan Buddha Tzu Chi dan kelompok bisnis miliknya.
“Dari Yayasan Buddha Tzu Chi renovasi 500 rumah di Banten, 500 rumah di Jawa Barat, 500 rumah di Jawa Tengah, 500 rumah di Jakarta. Dari Pak Aguan, perusahaannya, untuk bangun rumah nanti dibagi gratis itu di Tangerang 250 rumah, di Sebuku 500 rumah, itu bangun rumah, nanti dibagi gratis,” kata Ara saat ditemui di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Rabu (16/4).
Aguan bukan pemain baru dalam kegiatan sosial di bidang perumahan. Melalui Yayasan Buddha Tzu Chi, ia mengaku telah merenovasi lebih dari 8.000 rumah rakyat secara gratis selama bertahun-tahun. Namun kali ini, kerja sama dengan pemerintah menjadi langkah strategis untuk memperluas dampak sosial dan data penerima yang tepat sasaran.
Dalam pelaksanaannya, Aguan mengalokasikan dana hingga Rp100 miliar. Untuk renovasi rumah, ia menyiapkan anggaran sebesar Rp75 miliar, sementara pembangunan rumah baru diperkirakan menelan biaya lebih tinggi.
“Budget kita kan Rp30 juta sampai Rp50 juta, lihat keadaan rumahnya. Yang bangun lebih, yang bangun itu sekitar Rp100 juta karena bangun baru pasti lebih mahal,” ujarnya.
Tak hanya Aguan, dukungan juga datang dari taipan energi dan petrokimia, Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific Group. Maruarar mengungkapkan bahwa Prajogo akan merenovasi sebanyak 1.000 rumah di wilayah Banten dan Jakarta, juga sebagai bagian dari kontribusi swasta dalam mendukung program perumahan rakyat.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News