Pihak pengelola memberikan penjelasan terkait kondisi Pantai Ancol yang sempat dipenuhi sampah. Kejadian ini sebelumnya terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat berbagai jenis sampah, mulai dari plastik hingga batang kayu, mengambang di sepanjang tepi pantai.
Ariyadi Eko Nugroho, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, menjelaskan bahwa sejak akhir Januari hingga Februari, kawasan wisata Pantai Ancol Taman Impian mengalami fenomena kiriman sampah dari laut.
“Meskipun jumlah sampah yang datang sempat berkurang, kondisi ini masih berlanjut hingga awal Maret, walaupun tidak separah sebelumnya,” ujar Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3).
Baca Juga:Â Ngabuburit Makin Seru! Ancol Gratiskan Tiket Masuk Sepanjang Ramadan
Ia menambahkan bahwa fenomena ini merupakan kejadian yang umum terjadi, terutama pada musim dengan curah hujan yang tinggi. Berbagai langkah antisipatif telah dilakukan oleh pihak pengelola, salah satunya adalah dengan menyiagakan puluhan tenaga kebersihan. Para petugas dilengkapi dengan jaring khusus untuk mengumpulkan sampah yang mengapung di perairan maupun yang terdampar di bibir pantai. Selain itu, tim darat juga secara rutin membersihkan kawasan pesisir untuk memastikan area tersebut tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.
“Kami menyadari bahwa fenomena ini menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan kawasan wisata, akan tetapi kami juga telah antisipasi dengan menyiagakan 30 tenaga kebersihan dalam menanggulanginya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Ancol memiliki fasilitas pengelolaan sampah mandiri yang terletak di ujung timur kawasan rekreasi. Di fasilitas ini, Ancol melakukan pemilahan jenis sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Sementara itu, sampah plastik dipadatkan dan didistribusikan ke vendor pengolah sampah plastik.
“Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan wisatawan tetap dapat menikmati suasana pantai yang bersih dan nyaman,” pungkas Eko.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News