PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendukung kebijakan pemerintah mengenai kewajiban penempatan 100 persen Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA) di dalam negeri dengan jangka waktu 12 bulan. Sebagai langkah strategis, CIMB Niaga menghadirkan berbagai instrumen keuangan yang memungkinkan eksportir mengelola devisa secara optimal dengan manfaat serta potensi imbal hasil yang kompetitif.
Untuk meningkatkan pemahaman nasabah, khususnya eksportir, terkait regulasi DHE SDA dan dampaknya terhadap bisnis, CIMB Niaga mengadakan sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Devisa Ekspor SDA dengan Regulasi Baru: Langkah Strategis bagi Ekonomi Nasional” di Jakarta, Jumat (21/3). Acara ini menghadirkan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Donny Hutabarat, sebagai pembicara utama.
Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga, John Simon, menyatakan bahwa kebijakan ini memberikan tantangan sekaligus peluang bagi eksportir dalam mengelola devisa. Melalui forum ini, CIMB Niaga menyediakan wadah strategis bagi eksportir untuk berdiskusi langsung dengan regulator serta mendapatkan solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Dukung Warisan Budaya, CIMB Niaga Berdayakan Penenun Perempuan di NTB
Sebagai bagian dari solusi keuangan yang ditawarkan, CIMB Niaga menyediakan berbagai instrumen, seperti Rekening Giro Khusus DHE SDA, Deposito Valas DHE dengan tenor hingga 12 bulan, serta investasi dalam bentuk Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).
Selain itu, CIMB Niaga menawarkan nilai tukar yang kompetitif serta berbagai produk lindung nilai guna mendukung pemanfaatan DHE, termasuk transaksi forward dan swap.
“Pilihan solusi ini diharapkan dapat membantu eksportir dalam mengelola likuiditas dengan lebih efektif, baik untuk kebutuhan operasional jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Kami akan terus berinovasi dan menjadi mitra strategis dengan menyediakan ekosistem perbankan bisnis yang komprehensif,” ujar John Simon.
Dengan inovasi perbankan digital dan pendekatan yang berpusat pada nasabah, serta jaringan luas di Indonesia hingga ASEAN, CIMB Niaga berkomitmen untuk mendukung aspirasi bisnis eksportir saat ini dan di masa depan.
Sebagai tambahan, CIMB Niaga memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi eksportir melalui fasilitas kredit modal kerja dalam valuta asing. Fasilitas ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 serta regulasi OJK yang memungkinkan penggunaan DHE sebagai agunan tunai.
CIMB Niaga menyambut baik regulasi ini dan siap menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna mendukung ekspansi bisnis eksportir secara berkelanjutan. Sebagai mitra strategis bagi dunia usaha, CIMB Niaga terus berinovasi dalam menyediakan layanan perbankan yang memberikan manfaat optimal bagi eksportir dalam mengelola devisa hasil ekspor mereka.
Dengan implementasi kebijakan baru ini, diharapkan ketahanan ekonomi nasional semakin kuat dengan memastikan devisa ekspor dikelola secara produktif. Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi eksportir, tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News