PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui program keberlanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Kali ini, CIMB Niaga melalui Giro Kartini bekerja sama dengan Tenoon menggelar Pelatihan Perempuan Penenun di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran penting dalam perekonomian dan pelestarian budaya. Dengan Giro Kartini, kami ingin memastikan bahwa layanan perbankan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi perempuan pengusaha di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi kreatif seperti tenun,” ujar Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo, dalam pernyataan tertulis pada Selasa (18/3/2025).
Ia juga mengapresiasi kontribusi para nasabah CIMB Niaga yang telah mendukung program ini melalui pembukaan rekening Giro Kartini.
Baca Juga: Hasil RUPS 2025: Lani Darmawan Tetap Jadi Presiden Direktur CIMB Niaga
Pelatihan untuk Meningkatkan Keterampilan dan Literasi Keuangan
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan bisnis bagi pengrajin tenun, sekaligus menjadi bentuk dukungan perbankan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif. Biaya pelatihan berasal dari donasi nasabah Giro Kartini, produk simpanan yang dirancang khusus untuk mendukung perempuan pengusaha berskala kecil dan menengah.
Setiap nasabah yang membuka rekening Giro Kartini secara otomatis berkontribusi dalam berbagai inisiatif sosial untuk pemberdayaan perempuan. Dengan skema pendanaan berbasis partisipasi nasabah, CIMB Niaga menghadirkan konsep perbankan yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga dampak sosial yang luas.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi yang mencakup tiga aspek utama: literasi keuangan, literasi digital, dan strategi pemasaran. Pada aspek literasi keuangan, peserta dibimbing dalam mengelola keuangan usaha, pencatatan keuangan sederhana, serta perencanaan modal dan finansial. Sementara itu, pada literasi digital, peserta mempelajari pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk dan keamanan transaksi digital.
Untuk memperkuat strategi pemasaran, peserta juga diberikan pelatihan pengelolaan media sosial dan desain grafis melalui platform online agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya jual produk tenunnya. Tony menegaskan bahwa CIMB Niaga berkomitmen untuk terus mendukung perempuan pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya, terutama di sektor ekonomi kreatif.
Komitmen Berkelanjutan untuk Pemberdayaan Perempuan
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya CIMB Niaga dalam menciptakan lebih banyak peluang bagi perempuan agar dapat berkembang secara mandiri, sembari tetap menjaga warisan budaya Indonesia melalui industri tenun. Setelah pelatihan, CIMB Niaga bersama Tenoon akan terus mendampingi para penenun dalam pengelolaan usaha mereka.
Selain itu, CIMB Niaga berencana memperluas cakupan program pemberdayaan perempuan, terutama di wilayah Indonesia Timur. Hal ini bertujuan agar lebih banyak perempuan yang mendapatkan akses ke pelatihan bisnis dan literasi keuangan untuk mencapai kemandirian finansial. Giro Kartini sendiri telah diluncurkan sejak 2022 dan menawarkan berbagai manfaat, termasuk suku bunga kompetitif serta konsep ramah lingkungan dengan sistem paperless.
Hingga Desember 2024, total dana pihak ketiga yang dihimpun melalui Giro Kartini mencapai Rp 509,7 miliar, tumbuh 491% secara tahunan (YoY). Ke depan, CIMB Niaga akan terus berinovasi dalam menghadirkan produk dan layanan perbankan yang memberikan nilai tambah bagi nasabah sekaligus masyarakat luas. Melalui inisiatif seperti Giro Kartini, CIMB Niaga berharap dapat semakin memperkuat peran perempuan dalam perekonomian, mendukung pengembangan usaha mereka, serta melestarikan budaya Indonesia di era modern.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
