Minggu, Mei 25, 2025

Lari bank bjb Bandoeng 10K: Jelajahi Pesona ‘Rumah Juara’ dan Ikon Wisata Bandung

Gelaran lari bank bjb Bandoeng 10K resmi diluncurkan melalui konferensi pers yang diadakan di Museum Sejarah Kota Bandung pada Sabtu, 8 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh pejabat daerah, komunitas lari, dan perwakilan media, dengan tujuan membahas detail teknis perlombaan, visi acara, dan harapan bagi Kota Bandung.

Mengusung tema “Bandung Kembali”, bank bjb Bandoeng 10K akan diselenggarakan pada Minggu, 18 Mei 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi lari, tetapi juga menawarkan pengalaman unik untuk memperkenalkan keindahan Kota Bandung kepada para peserta. Diharapkan, acara ini dapat membangkitkan kembali identitas Bandung yang dirindukan dan memperkuat peran Bandung sebagai kota yang kaya akan sejarah, kreativitas, dan budaya, serta menginspirasi masyarakat untuk merayakan dan melestarikannya.

- Advertisement -

Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, seperti Walikota Bandung Muhammad Farhan, Deputy Corporate Secretary bank bjb Sani Ikhsan Maulana, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Ketua Komisi Permassalan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Satyo Haryo Wibisono, dan pelari elit Robby Sianturi.

Baca Juga: DIGI bank bjb: Transformasi Digital untuk Kemudahan Finansial Anak Muda

Muhammad Farhan mengungkapkan harapannya agar bank bjb Bandoeng 10K dapat menjadi pemicu kebangkitan potensi dan pariwisata Kota Bandung. Menurutnya, acara ini adalah kesempatan berharga bagi peserta untuk merasakan kembali atmosfer khas Bandung, mulai dari kekayaan budaya, keindahan kota, hingga semangat kreativitas.

- Advertisement -

“Ajang ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menghidupkan kembali suasana Bandung yang penuh sejarah, budaya, dan inovasi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, saya yakin ajang ini dapat menghidupkan kembali daya tarik wisata kota serta memperkuat identitas Bandung sebagai pusat budaya dan kreativitas di Jawa Barat,” ujar Farhan.

Pemerintah Kota Bandung turut mendukung kelancaran acara dengan memastikan keamanan rute, menghadirkan cheering zone, dan aktif mempromosikan acara ini.

“Kami ingin bank bjb Bandoeng 10K menjadi kebanggaan bersama. Maka dari itu, keterlibatan masyarakat sangat penting, baik sebagai peserta, pendukung, maupun bagian dari ekosistem yang membuat acara ini sukses,” tambah Farhan.

Deputy Corporate Secretary bank bjb, Sani Ikhsan Maulana, menyatakan bahwa dukungan bank bjb adalah wujud nyata komitmen “Tandamata Untuk Negeri”. “Kami ingin bank bjb Bandoeng 10K menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi daerah, dan kampanye gaya hidup sehat yang berkelanjutan, acara ini juga nantinya akan menjadi rangkaian HUT ke 64 Tahun bank bjb,” ujarnya.

- Advertisement -

Kolaborasi dengan Harian Kompas diharapkan dapat menjadikan acara ini berkelanjutan dan berdampak positif bagi Kota Bandung. “Kami ingin melihat Bandung kembali menjadi destinasi wisata kreatif yang semakin diminati, baik oleh pelari nasional maupun internasional,” sebut Sani.

“Masyarakat bisa mendapatkan tiket untuk ikut serta dalam bank bjb Bandoeng 10K melalui program-program menarik dari bank bjb, sekaligus berkontribusi dalam perubahan positif yang berkelanjutan di Bandung,” imbuhnya. Sani berharap, bank bjb Bandoeng 10K terus berkembang dan menjadi bagian dari tradisi yang membanggakan bagi Kota Bandung.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, menjelaskan bahwa tema “Bandung Kembali” diangkat dari kerinduan masyarakat akan Bandung sebagai kota industri kreatif yang aman. “Selaras dengan fokus bank bjb, Harian Kompas membawa gerakan Bandung Kembali untuk mendukung Kota Bandung sebagai tanda mata untuk negeri melalui bank bjb Bandoeng 10K 2025,” ungkap Sutta.

“Kami Harian Kompas pun mengajak para pelari bersama sama masyarakat membawa semangat Bandung Kembali dalam memberikan dampak positif dan mengembalikan identitas Kota Bandung, kota kreatif, kota industri, dan kota yang someah,” ucapnya.

Sutta menekankan bahwa tema ini adalah gerakan nyata. Program “Babaturan 10K” akan mengajak komunitas dan industri lokal untuk berkolaborasi membangun kembali citra Bandung, dengan salah satu inisiatif berupa sosialisasi dan lokakarya di Gang Afandi, Jalan Braga. “Pemilihan Jalan Braga sebagai titik start juga menjadi bagian dari pengalaman Bandung Kembali yang ingin kami hadirkan. Kami ingin masyarakat merasakan kembali nuansa khas Bandung yang penuh kreativitas dan keramahan.”

bank bjb Bandoeng 10K akan menghadirkan tiga kategori podium, yaitu overall, nasional, dan master. Ketua Komisi Permassalan PASI, Satyo Haryo Wibisono, menjelaskan bahwa PASI berperan dalam pengukuran rute yang optimal. “Ini sesuatu yang baru dan menarik bagi kami terutama di tantang menghadirkan rute 10K yang capable untuk race di Kota Bandung,” papar Satyo. Rute yang dipilih telah dipastikan keamanannya agar pelari dapat mencapai hasil terbaik. “Ini sebagai cuplikan saja, bank bjb Bandoeng 10K ini punya rute yang baru yaitu poin poin,” tambahnya.

Dengan antusiasme tinggi dan dukungan luas, bank bjb Bandoeng 10K menargetkan 3.000 peserta dari pelari nasional dan internasional. Acara ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Bandung dan memperkuat identitasnya sebagai kota kreatif, berbudaya, dan penuh semangat kebersamaan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram @bandoeng10k dan situs web bandoeng10k.com.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img