Membangun passive income menjadi salah satu strategi keuangan yang banyak diminati masyarakat saat ini. Dengan memiliki aset yang tepat, seseorang bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja aktif setiap hari. Berikut beberapa jenis aset yang bisa menjadi sumber passive income:
1. Properti
Properti seperti rumah, apartemen, atau ruko yang disewakan bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Harga properti juga cenderung meningkat dari waktu ke waktu, memberikan keuntungan ganda dari sisi sewa dan apresiasi nilai aset.
2. Saham Dividen
Investasi saham yang memberikan dividen rutin merupakan salah satu cara mendapatkan passive income. Perusahaan besar seperti bank atau perusahaan consumer goods biasanya memberikan dividen kepada pemegang saham secara berkala.
3. Reksa Dana Pasar Uang dan Obligasi
Bagi yang ingin investasi dengan risiko lebih rendah, reksa dana pasar uang dan obligasi bisa menjadi pilihan. Kedua instrumen ini memberikan imbal hasil secara rutin, meskipun keuntungannya lebih kecil dibanding saham.
4. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Melalui platform P2P lending, investor dapat memberikan pinjaman kepada individu atau UMKM dengan imbal hasil berupa bunga. Namun, perlu diperhatikan risiko gagal bayar yang bisa terjadi pada skema ini.
5. Royalti dari Hak Cipta
Bagi yang memiliki karya seperti buku, musik, atau aplikasi digital, royalti bisa menjadi sumber passive income. Setiap kali karya tersebut digunakan atau dijual, pemilik hak cipta akan mendapatkan pembayaran tanpa harus terlibat langsung.
6. Usaha Franchise
Bisnis waralaba (franchise) memungkinkan seseorang mendapatkan penghasilan tanpa harus menjalankan usaha secara langsung. Dengan sistem bagi hasil dan manajemen yang sudah terstruktur, pemilik franchise bisa mendapatkan keuntungan dari operasional bisnis yang berjalan.
7. Kripto dan Staking Aset Digital
Investasi dalam aset kripto juga bisa menjadi sumber passive income melalui metode staking. Beberapa platform menawarkan imbal hasil bagi pemegang kripto yang menyimpan aset mereka dalam jangka waktu tertentu.
Dengan memilih aset yang tepat, seseorang bisa membangun passive income yang dapat meningkatkan stabilitas finansial di masa depan. Namun, penting untuk tetap melakukan riset dan diversifikasi agar meminimalkan risiko investasi.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
