PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen dalam memperluas inklusi keuangan syariah dengan membangun Gedung BSI Tasikmalaya yang modern, ramah lingkungan, serta mengusung nilai-nilai kearifan lokal.
Pada hari ini (10/3), BSI secara resmi memulai pembangunan gedung yang berlokasi di pusat Kota Tasikmalaya. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 1.795 m2 dengan luas bangunan mencapai 1.615 m2.
Struktur bangunan terdiri dari empat lantai dengan desain eksterior yang mengadopsi elemen heritage khas Kota Tasikmalaya, mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya setempat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, gedung ini juga akan dilengkapi dengan teknologi panel surya guna meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon. Langkah ini sejalan dengan upaya mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca Juga: BSI Perkuat Dukungan Sosial bagi Insan Media Lewat Forum Pemred Charity
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan, “Pembangunan gedung ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan layanan perbankan syariah yang lebih optimal serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Kota Tasikmalaya.”
Gedung BSI Tasikmalaya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Safe Deposit Box, Sentra Kas, Function Hall, Classroom, serta Musala yang dapat diakses oleh nasabah.
Anton juga berharap keberadaan gedung ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat posisi Bank Syariah Indonesia sebagai pemimpin dalam industri perbankan syariah di Tanah Air.
Selain itu, kinerja BSI di tingkat nasional pada tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Laba perusahaan meningkat 22,83% secara tahunan (year on year) dengan total laba mencapai Rp7,01 triliun.
Saat ini, BSI telah memiliki lebih dari 1.100 cabang di seluruh Indonesia, termasuk enam cabang yang tersebar di Kota Tasikmalaya, yang semakin memperluas jaringan layanan BSI di wilayah Jawa Barat.
Sementara itu, SEVP Human Capital BSI, Firman Jatnika, mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis BSI di Tasikmalaya terus menunjukkan tren positif. Hingga Desember 2024, aset BSI di wilayah ini mencapai Rp1,25 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 23,43% secara tahunan.
Pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp1,04 triliun dengan kenaikan 19,54%, yang mayoritas disalurkan untuk sektor usaha mikro dan kecil. Selain itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola BSI di Tasikmalaya tercatat mencapai Rp1,0 triliun.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
