PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kerja sama dengan Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) dalam menyalurkan bantuan sosial bagi insan media yang membutuhkan. Kolaborasi ini diwujudkan dalam acara Silaturahmi Ramadan Forum Pemred Charity X BSI.
Tahun ini, BSI menyalurkan bantuan sebesar Rp 200 juta, meningkat dari Rp 100 juta pada tahun sebelumnya. Dana ini didistribusikan untuk membantu insan media yang mengalami kesulitan finansial.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program sosial perusahaan yang rutin dilakukan. Langkah ini selaras dengan tiga peran utama BSI di masyarakat, yakni sebagai Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual.
Baca Juga: Nikmati Beragam Promo Spesial dari BSI Selama Ramadan 2025
“Kami mengapresiasi kontribusi insan media dalam perkembangan BSI, terutama sejak proses merger hingga kini memasuki usia empat tahun dan menjadi bank terbesar kelima di Indonesia. Oleh karena itu, kami mendukung program charity ini sebagai bagian dari ekosistem media,” ujar Hery dalam keterangan pers, Sabtu (9/3/2025).
Hery menambahkan bahwa BSI tidak hanya berfokus pada bisnis perbankan syariah, tetapi juga menyeimbangkan aspek sosial dan spiritual. Sejak awal berdiri, BSI berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk insan pers melalui Forum Pemred.
Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program sosial BSI yang dimulai pada 2024. Diharapkan, kolaborasi ini memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota Forum Pemred, tetapi juga bagi komunitas wartawan serta masyarakat luas.
Selain bantuan sosial, program ini mencakup bantuan pendidikan bagi anak-anak jurnalis yang wafat, sakit, atau mengalami kesulitan ekonomi. Bantuan juga diberikan kepada tokoh pers dan staf redaksi. “Kami berharap ke depan dapat memberikan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga media yang membutuhkan,” kata Retno.
Hery juga menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk rasa syukur atas pertumbuhan kinerja BSI sejak berdiri pada 2021. Hingga Desember 2024, BSI berhasil masuk dalam daftar 10 besar bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar dan mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi di Indonesia.
Pada akhir 2024, total aset BSI mencapai lebih dari Rp 400 triliun dengan pertumbuhan laba dua digit. Selain itu, BSI juga mampu menjaga kualitas aset dengan rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing) di bawah 2% dan cost of credit di bawah 1%.
“BSI terus berinovasi dan melakukan transformasi digital untuk memperluas bisnis. Saat ini, fee based income ratio kami hampir mencapai 18%. Dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin dalam 5-10 tahun ke depan BSI dapat masuk dalam tiga besar bank syariah global,” ujar Hery.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang turut hadir dalam acara ini, mengapresiasi kolaborasi antara perusahaan dan media. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
