Kabar baik bagi warga Kabupaten Mamasa!
Dalam waktu dekat, biaya BPJS Kesehatan akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa. Sebelumnya, layanan BPJS Kesehatan bagi masyarakat sempat dihentikan akibat tunggakan pembayaran oleh Pemda Mamasa, sehingga menjadi perbincangan hangat di kalangan warga.
Namun, dengan kepemimpinan pemerintahan yang baru, Pemda Mamasa berencana segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak BPJS Kesehatan.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, mengonfirmasi hal ini dalam Rapat Paripurna di DPRD Mamasa pada Senin (10/3/2025). Ia menyampaikan bahwa Pemda telah mengadakan pertemuan dengan BPJS Kesehatan Polewali di Aula Kantor Bupati Mamasa.
Baca Juga: Digitalisasi Layanan Kesehatan: BPJS Kesehatan Apresiasi RSU Islam Boyolali dan RS PKU Aisyiyah Boyolali
“Sebelum hadir di sini, kami telah melakukan rapat dengan pihak BPJS Kesehatan terkait layanan kesehatan bagi masyarakat Mamasa,” ujar Welem.
Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, telah disepakati bahwa puluhan ribu warga Mamasa akan mendapatkan jaminan kesehatan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Mamasa.
“Sebanyak 21.254 peserta BPJS Kesehatan akan ditanggung oleh APBD Mamasa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Welem Sambolangi menegaskan bahwa seluruh warga yang memiliki KTP atau NIK Kabupaten Mamasa berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis di seluruh wilayah Indonesia.
Keputusan ini akan mulai berlaku efektif pada 1 April 2025.
Besok, Pemda Mamasa bersama BPJS Kesehatan akan secara resmi menandatangani nota kesepahaman yang dituangkan dalam berita acara.
“Penandatanganan ini akan dilaksanakan bertepatan dengan perayaan HUT Mamasa ke-23 tahun 2025,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News