Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Haryanto T. Budiman, menegaskan bahwa mahasiswa harus berani menghadapi perubahan dengan menerapkan karakteristik seorang pemimpin yang berdampak.
“Setelah lulus, mahasiswa akan memasuki dunia yang berbeda dari kehidupan kampus. Perubahan yang cepat, kemajuan teknologi, tuntutan kompetensi industri yang semakin tinggi, serta dinamika global yang kompleks menjadikan persaingan semakin ketat,” ujar Haryanto dalam sebuah rilis di Malang, Jawa Timur, Selasa.
Pernyataan ini disampaikan dalam kuliah tamu bertajuk How to Navigate Real World Challenges and be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions di hadapan 554 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) pada Senin (17/3).
Baca Juga: BCA Hadirkan QRIS TAP di myBCA: Kemudahan Transaksi Nontunai dengan NFC Pay
Persiapan Mahasiswa Menghadapi Dunia Kerja
Tema kuliah tamu ini dipilih untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dengan mengembangkan kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan industri dan teknologi.
Haryanto menekankan bahwa mahasiswa perlu memiliki integritas, autentisitas, dan ketahanan (resiliency) sebagai fondasi utama dalam meraih kesuksesan setelah lulus.
Dalam program BCA Berbagi Ilmu yang diadakan di Gedung Samantha Krida UB, Haryanto menyampaikan bahwa BCA memahami pentingnya pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas. Tahun ini menandai tahun ketiga pelaksanaan program tersebut, yang terus berupaya mendukung perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang kompeten.
“Kami memastikan program ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang memadai, sehingga mereka siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Pentingnya Adaptasi terhadap Perubahan
Dalam kesempatan yang sama, Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, berbagi pengalaman mengenai pentingnya beradaptasi dengan perubahan.
“Satu hal yang pasti dalam hidup adalah perubahan. Menghadapinya membutuhkan relevansi yang diperoleh dengan memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan,” kata Nicholas.
Ia menambahkan bahwa di era teknologi yang berkembang pesat dan banjir informasi, mahasiswa harus memiliki kebebasan berpikir dan bertindak untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Dengan memahami materi perkuliahan dengan baik, mahasiswa bisa memberikan sudut pandang yang unik saat terjun ke dunia kerja,” imbuhnya.
Program BCA Berbagi Ilmu dan Kompetisi Genera-Z Berbakti
Pada tahun 2024, rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu digelar di 10 perguruan tinggi di Indonesia dengan partisipasi lebih dari 6.900 mahasiswa. Selain kuliah umum, program ini juga menghadirkan Student Banking Tour, yang mengajak ratusan siswa SMA/sederajat mengunjungi kantor cabang BCA di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengalaman langsung mengenai industri perbankan.
Melalui inisiatif Bakti BCA, perusahaan berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi bangsa dengan mendukung individu, komunitas, dan ekosistem secara luas.
“Kami berharap kuliah umum ini bisa menginspirasi mahasiswa menjadi individu yang unggul dan berdaya saing,” tambah EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam menciptakan perubahan positif, Bakti BCA menyelenggarakan kompetisi Genera-Z Berbakti yang terbuka bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Kompetisi ini mendorong peserta untuk mengajukan proposal program pengabdian masyarakat yang berdampak, terutama di daerah pedesaan.
Kelompok terpilih akan mendapatkan pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA, sementara kelompok terbaik akan memperoleh penghargaan senilai ratusan juta rupiah, sertifikat, serta dukungan publikasi ilmiah dari BCA.
Mahasiswa dapat mendaftar kompetisi ini mulai 15 Maret hingga 30 April 2025 melalui laman resmi bca.id/generazberbakti.
Kuliah tamu ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med. Sc., Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Lindawati Susanto, serta EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
