Wakil Bupati Sumba Timur, Yonatan Hani, secara resmi meluncurkan penggunaan QRIS untuk pembayaran retribusi di Taman Wisata Suembak. Acara peluncuran yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 ini, turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Landu Praing, serta jajaran pejabat Bank NTT lainnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Komisaris Independen Bank NTT, Prof. Frans Gana, Kadiv Korsek dan Legal, Frans Boli Tobi, serta para pimpinan cabang Bank NTT dari Waingapu, Waibakul, Waikabubak, dan Weetabula. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Asisten Administrasi Umum, Lu Pelindima, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ida Bagus Putu Punia.
Dalam sambutannya, Yohanes Landu Praing menekankan bahwa penggunaan QRIS untuk pembayaran non-tunai akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. “Dengan transaksi non tunai, laporannya akan terekam di sistem dan tidak dapat diubah,” ujarnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Sedunia, Bank NTT Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
Ia berharap, ke depannya seluruh transaksi PAD di Kabupaten Sumba Timur dapat dilakukan secara non-tunai, sehingga akuntabilitasnya semakin terpercaya. Bank NTT berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam menyediakan kanal-kanal transaksi non-tunai yang mudah dan terpercaya bagi masyarakat.
“Saat ini zaman sudah beralih ke digitalisasi sehingga semoga makin banyak fasilitas sumber PAD di Sumba Timur yang akan didorong menggunakan pembayaran non tunai,” jelasnya.
Yohanes juga mengajak Pemerintah Kabupaten Sumba Timur untuk terus meningkatkan penyertaan modal di Bank NTT setiap tahunnya. Hal ini akan memperkuat kelembagaan Bank NTT dan memberikan tambahan PAD bagi Pemkab Sumba Timur melalui pembagian dividen. “Kami juga mengajak semua warga Sumba Timur untuk ikut bertransaksi di Bank NTT, karena ‘Transaksi di Bank NTT = Membangun NTT’,” tandasnya.
Wakil Bupati Sumba Timur, Yonatan Hani, mengapresiasi langkah Bank NTT dalam menyediakan layanan pembayaran non-tunai di objek wisata Suembak. Langkah ini sejalan dengan visi pasangan Umbu Lili Pekuwali dan Yonatan Hani (ULP-YH) untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di semua lini pelayanan.
“Dengan demikian, pemerintah daerah juga akan terus membuka diri untuk melakukan perbaikan-perbaikan, termasuk bergandengan tangan dengan lembaga keuangan seperti Bank NTT untuk mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.”
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
