Jumat, April 18, 2025

Laba Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) Merosot ke Rp88,57 Miliar pada 2024

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp88,57 miliar pada tahun 2024. Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 61,07% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY) yang mencapai Rp227,52 miliar pada 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, anak usaha PT Bank Panin Tbk. (PNBN) ini masih mencatat pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebesar 2,18% YoY, meningkat menjadi Rp35,69 miliar pada tahun lalu. Namun, pendapatan setelah distribusi bagi hasil mengalami penurunan sebesar 10,02% YoY, dari Rp481,63 miliar menjadi Rp433,36 miliar. Penurunan ini sejalan dengan meningkatnya beberapa komponen beban.

- Advertisement -

Beban bonus wadiah naik sebesar 40,57% YoY menjadi Rp93,23 miliar, sementara beban lainnya juga mengalami kenaikan sebesar 25,51% YoY menjadi Rp189,42 miliar sepanjang periode yang sama. Dari segi fungsi intermediasi, total pembiayaan mudharabah dan musyarakah Bank Panin Dubai Syariah tumbuh 2,65% secara tahunan, dari Rp10,98 triliun pada 2023 menjadi Rp11,27 triliun pada 2024. Total aset PNBS tercatat sebesar Rp16,8 triliun, turun 3,05% YoY.

Baca Juga: Bank Panin Dubai Syariah Catat Laba Rp93,29 Miliar di Kuartal III/2024

Kualitas aset menunjukkan perbaikan yang terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) gross yang turun dari 3,78% menjadi 3,25%. Sementara itu, NPF net juga mengalami penurunan dari 2,95% menjadi 2,34%.

- Advertisement -

Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) Bank Panin Dubai Syariah mengalami penurunan sebesar 1,99% YoY dari Rp12,65 triliun pada 2023 menjadi Rp12,40 triliun. Meski begitu, dana investasi deposito non-profit sharing tetap menjadi instrumen simpanan terbesar dengan nilai Rp10,13 triliun, meningkat 4% secara tahunan.

Dari aspek rasio kinerja, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami kenaikan dari 82,47% pada 2023 menjadi 92,01% pada 2024. Sementara itu, rasio imbal hasil aset atau return on asset (ROA) turun dari 1,51% menjadi 0,65%. Rasio imbal hasil ekuitas atau return on equity (ROE) juga mengalami penurunan dari 9,71% menjadi 3,65%.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img