Kementerian BUMN, melalui Perum Perumnas, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satu langkah penting adalah pengembangan hunian berbasis Transit-Oriented Development (TOD) yang berlokasi di kota-kota besar dan sekitarnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari komitmen tersebut, Perumnas, bersama PT KAI, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan, akan memulai pembangunan Stasiun Lumpang pada kuartal pertama tahun 2025. Proyek ini berada di kawasan perumahan Samesta Parayasa, yang terletak di Parung Panjang, Bogor.
Pengembangan hunian landed pertama yang berkonsep TOD tersebut ditandai melalui perencanaan pembangunan Stasiun Lumpang yang terletak di dalam kawasan perumahan Samesta Parayasa. Stasiun ini akan menjadi bagian integral dari pengembangan kawasan hunian sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Budi menjelaskan bahwa pembangunan Stasiun Lumpang merupakan langkah penting dalam mewujudkan hunian berkonsep TOD pertama yang mengedepankan keberlanjutan dan kemudahan akses. “Samesta Parayasa bukan hanya hunian, tetapi juga solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan akses transportasi publik yang terintegrasi. Kami bersama dengan pihak-pihak terkait, seperti PT KAI berkomitmen untuk membangun stasiun berkonsep hijau di Lumpang Parayasa,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (24/1).
Stasiun Lumpang diperkirakan akan melayani hingga 5.160 penumpang per hari pada tahun pertama operasionalnya, dengan rute yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dan Rangkas Bitung. Kehadiran stasiun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan memberikan kemudahan akses ke pusat-pusat ekonomi.
Lebih lanjut, ia menyebut kedepannya pengembangan Kawasan Samesta Parayasa tentu memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder terkait, termasuk pemerintah.
Tidak hanya dalam pembangunan dan pengembangan stasiun, namun juga sarana pendukung lainnya, sehingga dukungan pemerintah menjadi hal yang sangat diapresiasi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen Perumnas dalam pengembangan Stasiun Lumpang dan Kawasan Samesta Parayasa, diharapkan dapat menjadi terobosan dalam penyediaan hunian landed berbasis TOD di Indonesia.
Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi langkah maju dalam menciptakan pola hunian dan transportasi yang berkelanjutan.
Selain mengembangkan tiga hunian highrise berkonsep TOD di Jabodetabek, kini Perumnas kembali berinovasi dengan mengembangkan hunian landed berkonsep TOD pertama di Indonesia yang berkonsep hijau di Samesta Parayasa Parung Panjang, Bogor.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News