Sabtu, Januari 18, 2025
spot_img

Mentan Siap Cabut Izin Distributor Nakal yang Jual Pupuk di Atas HET

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan harga minyak goreng rakyat, MinyaKita, mulai berangsur turun setelah pendistribusian kembali berjalan normal. Penurunan ini diharapkan mampu menstabilkan harga setelah sempat melonjak akibat libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita berangsur-angsur turun lantaran pendistribusian sudah berjalan normal.

- Advertisement -

Dalam keterangannya pada Jumat (10/1), Budi menjelaskan bahwa kenaikan harga sebelumnya terjadi karena perlambatan distribusi selama liburan.

Baca juga: Bulog Siap Distribusikan MinyaKita Jika Diberikan Instruksi

“Kemarin benar, karena mungkin liburan itu ya jadi belum terdistribusi dengan baik. Karena sebagian libur sampai tanggal 6, sekarang kan harga udah mulai normal,” ujar Budi ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat.

- Advertisement -

Budi mengungkapkan, hasil pertemuan dengan para distributor menunjukkan bahwa pendistribusian MinyaKita kini mengikuti jalur yang sesuai, dari produsen ke distributor tingkat satu, lalu ke distributor tingkat dua, hingga akhirnya ke konsumen. Saat ini, harga rata-rata MinyaKita secara nasional berada di angka Rp17.000 per liter, setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp19.000 di wilayah Papua Pegunungan.

“Sekarang kan udah mulai turun kan, jadi kemarin udah ada konfirmasi dari para pemasok bahwa memang pasokannya itu sesuai dengan aturan ya,” katanya. Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter.

Pada Rabu (8/1), Budi bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi di Pasar Wisata Pabean Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. Harga MinyaKita di pasar tersebut tercatat Rp15.500 per liter, lebih rendah dari HET.

Ia mengatakan akan terus memantau harga MinyaKita dan juga barang kebutuhan pokok lainnya melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

- Advertisement -

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar minyak goreng kemasan rakyat atau MinyaKita dapat didistribusikan oleh BUMN pangan, terutama Perum Bulog.

Arief menjelaskan keterlibatan Bulog ini bertujuan untuk mengontrol harga MinyaKita agar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.

Tingginya harga MinyaKita, terutama di wilayah Indonesia bagian timur karen rantai distribusi. Dengan keterlibatan Bulog di bagian distribusi, diharapkan HET MinyaKita bisa seragam.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img