Bukalapak, salah satu pemain besar dalam dunia e-commerce Indonesia, kini tengah mengarahkan fokusnya pada pengembangan bisnis baru. Setelah memutuskan untuk menutup layanan yang menjual barang fisik, Bukalapak beralih ke ranah bisnis yang lebih segar dan menjanjikan.
Dimas Bayu, Head of Media & Communications Bukalapak, menjelaskan bahwa perusahaan kini lebih menajamkan fokus pada bisnis-bisnis baru yang sudah mulai dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir, seperti gaming, investasi, hingga retail.
“Selain berfokus pada produk virtual, Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, gaming, investment, dan retail selama beberapa tahun terakhir,” ujar Dimas dalam keterangan resmi, Kamis (9/1).
Baca juga:Â Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik
Keputusan ini diambil karena Bukalapak melihat peluang besar dalam bisnis-bisnis baru tersebut. Dengan prospek yang cerah, perusahaan optimis bahwa langkah ini akan membawa pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.
“Kami melihat prospek bisnis yang positif di segmen-segmen ini, yang juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan,” jelasnya.
Namun, Bukalapak tidak melupakan para pelapak yang selama ini menjadi bagian dari ekosistem mereka. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung mereka dengan berbagai panduan dan sumber daya agar proses transisi berjalan dengan lancar dan aman.
“Kami juga menghargai kepercayaan yang telah pelanggan berikan selama ini dan akan memastikan hak-hak pelanggan tetap terpenuhi hingga akhir proses transisi,” terangnya.
Meski arah bisnisnya berubah, perusahaan menekankan kondisi keuangan perusahaan masih kuat. Hal ini berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2024 yang mencatatkan kas, setara kas, dan investasi yang likuid masih ada sebesar Rp19 triliun.
“Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan, terutama pemegang saham,” pungkas Dimas.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News