Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mencatatkan saham perdana tiga perusahaan melalui Initial Public Offering (IPO) pada Senin (13/01). Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG).
Dengan pencatatan ini, jumlah total perusahaan yang terdaftar di BEI mencapai 951. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan bahwa dengan bertambahnya perusahaan tercatat, ada tanggung jawab yang harus diemban untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada.
“Dengan demikian, total perusahaan tercatat saham menjadi 951 perusahaan, ada proference yang kami petik with growth opportunity comes to create responsibility,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (13/1).
Nyoman mengatakan, perusahaan tercatat harus memiliki tiga unsur, diantaranya, Earning Investor Trust yaitu memberikan kepercayaan terhadap investor terkait penggunaan dana hasil IPO sesuai yang tercantum dalam prospektus.
“Gunakan (dana) IPO untuk pengembangan, sehingga dapat meng-create performance, baik operational perfomance ataupun market performance,” ujar Nyoman.
Lanjutnya, Driving Growth for All yaitu perusahaan tercatat perlu berkontribusi untuk memberikan makna kepada eksisting perusahaan di Indonesia, termasuk peningkatan perekonomian bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, lanjut Nyoman, Leading with Integrity yaitu pengelolaan perusahaan yang baik menjadi backbone kredibilitas perusahaan.
“Mulai saat ini kelola lebih transparan, lebih accountable, dan menjalankan bisnis ethic yang bertanggung jawab,” ujar Nyoman.
Selain itu, perusahaan juga diimbau untuk menerapkan prinsip Sustainability Environmental Preservation, yang menitikberatkan pada pelestarian lingkungan guna memastikan keberlanjutan perusahaan di masa depan.
“Bukan hanya performa, tetapi juga menjaga sustainability perusahaan pada masa mendatang,” ujar Nyoman.
Dalam IPO, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melepas sebanyak 566,89 juta lembar saham atau 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp4.060 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp2,3 triliun.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melepas sebanyak 170,00 juta lembar saham atau 28,33 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp350 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp59,5 miliar.
Sementara itu, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) melepas sebanyak 882,35 juta lembar saham atau 15 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp230 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp202,94 miliar.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News