Selasa, Januari 14, 2025
spot_img

Utang Sritex Capai Rp25 Triliun, BNI ‘Hanya’ Rp374,81 Miliar

PT SRI  Rejeki Isman Tbk. (SRIL), yang dikenal sebagai “raja tekstil,” telah resmi dinyatakan bangkrut akibat utang yang menggunung. Total liabilitas perusahaan tercatat sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp25,01 triliun per semester I-2024. Utang bank menjadi salah satu penyebab utama, dengan total mencapai US$809,99 juta atau sekitar Rp12,66 triliun.

Dari 28 bank yang memiliki tagihan kredit jangka panjang terhadap Sritex, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) merupakan satu-satunya kreditur pelat merah, dengan nilai kredit sebesar US$23.807.151 atau sekitar Rp374,81 miliar.

- Advertisement -

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

“BNI menghormati proses yang masih berjalan terkait pernyataan pailit Sri Rejeki Isman (Sritex) oleh Pengadilan Niaga Semarang yang dilanjutkan oleh pengajuan kasasi oleh Sritex,” ujar Okki dalam pernyataannya, Selasa (29/10).

- Advertisement -

Okki menambahkan bahwa BNI memiliki pencadangan yang memadai untuk menghadapi risiko kredit tersebut. Rasio kredit dalam risiko atau Loan at Risk (LAR) BNI saat ini telah menurun dari 14,4% menjadi 11,8% selama sembilan bulan hingga September 2024 secara tahunan. Selain itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) juga mengalami penurunan dari 2,3% menjadi 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dengan prinsip yang prudent, kami meyakini risiko yang akan mempengaruhi laba perseroan akan terbatas,” kata Okki, memberikan gambaran positif meski situasi Sritex sedang menghadapi tantangan besar.

Dengan langkah hukum yang diambil oleh Sritex, masa depan perusahaan dan dampaknya terhadap kreditur serta pasar tekstil Indonesia tetap menjadi perhatian.

 

- Advertisement -

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img