InfoEkonomi.ID – Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sophia Wattimena, mengungkapkan bahwa OJK terus meningkatkan kolaborasi untuk memperkuat tata kelola dan integritas berkelanjutan di sektor jasa keuangan, termasuk melalui penerapan teknologi terbaru. “Prinsip tata kelola mendukung pengembangan sektor jasa keuangan berkelanjutan,” kata Sophia dalam konferensi pers RDK OJK, Selasa (1/10) dilansir dari cnbcindonesia.com.
OJK juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk merespons dan mencegah terjadinya fraud di sektor keuangan. Salah satu langkah yang diambil adalah implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam pengawasan sektor jasa keuangan.
Baca juga:Â OJK Blokir 8.000 Rekening Terkait Judi Online
Sophia menjelaskan bahwa OJK telah bertemu dengan Komisi Bursa Efek AS (SEC) serta perwakilan AII global untuk membahas praktik audit terkini yang memanfaatkan teknologi AI di berbagai lembaga. Komitmen ini sejalan dengan upaya OJK untuk meminimalisir risiko penipuan di sektor jasa keuangan melalui pengawasan yang lebih canggih dan efektif.
Dalam konferensi tahunan yang ditujukan kepada auditor internal, Sophia menyampaikan bahwa OJK terus mendiskusikan perkembangan regulasi terkini serta tantangan yang dihadapi ke depan dalam menjaga integritas dan tata kelola yang baik di sektor keuangan.