Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) memberikan apresiasi terhadap langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mendukung program “Makan Bergizi Gratis” yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
“Kami apresiasi upaya KKP untuk mendorong peningkatan angka konsumsi ikan di masyarakat, apalagi jika nantinya agenda presiden ini dapat menjadikan hasil perikanan kelautan sebagai menu utamanya,” ungkap Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) KNTI, Hendra Wiguna, pada Kamis (24/10).
Hendra menekankan pentingnya penguatan koperasi atau kelembagaan nelayan lainnya agar dapat berfungsi sebagai mitra dalam penyediaan ikan untuk menu makan siang bergizi. “Dengan demikian, pendapatan nelayan akan bertambah, dan ikan hasil tangkapan nelayan akan dihargai lebih baik karena mutunya jauh lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa ikan merupakan sumber gizi dan protein terbaik, sehingga pemerintah perlu hadir untuk menjaga sumber daya perikanan dan menjamin kesejahteraan pelaku usahanya, baik nelayan maupun pembudidaya ikan. “Dengan demikian, kualitas mutu ikan akan terjaga dengan baik,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, Hendra berharap pemerintah tidak hanya melibatkan pemilik usaha atau kapal besar, tetapi juga kelompok nelayan kecil yang terhimpun dalam koperasi atau kelembagaan. “Tentunya dengan adanya pendampingan sebelumnya, kami yakin bisa dilakukan untuk mengejar standar yang diterapkan. Masih ada waktu sampai awal Januari, jadi masih memungkinkan,” tuturnya.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah tidak hanya menyerap produk ikan segar, tetapi juga mempertimbangkan produk olahan hasil perikanan yang diproduksi oleh perempuan atau pemuda pesisir. “Kalau olahan hasil perikanan yang diserap dari kampung pesisir, ini tentunya menambah nilai jual produk dari masyarakat. Dampak baiknya, akan mendorong hadirnya lapangan pekerjaan di kampung-kampung pesisir. Harapannya akan menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan angka pengangguran,” pungkas Hendra.
Dengan dukungan dan kolaborasi yang baik, KNTI optimis program “Makan Bergizi Gratis” dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan memperkuat sektor perikanan di Indonesia.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News