JALUR pendakian Gunung Merbabu di Magelang akan segera ditutup mulai akhir Oktober ini. Penutupan ini bertujuan untuk pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Informasi mengenai penutupan tersebut disampaikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu melalui surat pemberitahuan bernomor SP.03/T.35/TU/HMS/10/2024.
Dalam surat tersebut, diungkapkan bahwa seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu akan ditutup sementara mulai tanggal 31 Oktober 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan. Jalur-jalur pendakian yang terpengaruh termasuk Jalur Selo di Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali; Jalur Thekelan di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang; Jalur Wekas di Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang; Jalur Cuntel di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Getasan, Semarang; serta Jalur Suwanting di Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pemeliharaan. Selama masa penutupan, pengelola akan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti pemeliharaan jalur pendakian, penanaman kembali pohon, dan kegiatan bersih masal di kawasan gunung. “Hal ini merupakan upaya pengelola dan pemerintah untuk tetap menjaga kelestarian ekosistem di Taman Nasional Gunung Merbabu,” jelas pernyataan resmi Balai Taman Nasional.
Selain itu, penutupan pendakian juga berkaitan dengan penyesuaian tarif masuk. Langkah ini diambil menyusul penerapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). PNBP mencakup penerimaan negara dari sumber daya alam, termasuk wisata alam, dan hasilnya akan digunakan untuk meningkatkan layanan serta upaya konservasi alam di Gunung Merbabu.
Balai TN Gunung Merbabu mengajak masyarakat untuk mendukung inisiatif ini dengan menegaskan, “Meskipun bukan pajak, setiap tiket masuk dan kontribusi kalian membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelestarian alam kita. Yuk, Sobat Merbabu, dukung terus kelestarian Gunung Merbabu dan tetap jadi generasi yang peduli lingkungan!”
Dengan penutupan ini, diharapkan Gunung Merbabu dapat pulih dan kembali menjadi destinasi yang aman serta nyaman bagi para pendaki di masa mendatang.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News