Rabu, September 11, 2024
spot_img

Hindari FOMO! Ini 5 Tips Investasi Bijak untuk Gen Z

InfoEkonomi.ID – Tren kekinian tak hanya terjadi di industri pakaian, kecantikan, lifestyle, dan sejenisnya tetapi juga melanda dunia investasi. Alhasil, berbagai instrumen baru investasi yang terlihat canggih kini digandrungi.

Hal ini akhirnya melahirkan apa yang disebut dengan FOMO atau fear of missing out. Perasaan FOMO ini membuat kita merasa tidak update, tidak gaya, ketinggalan zaman jika tidak mengikuti tren. Padahal, investasi jelas bukan aktivitas yang dilakukan berdasarkan tren semata.

- Advertisement -

Di tengah rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia, melek investasi adalah hal yang baik dilakukan oleh generasi milenial. Namun, kita perlu berhati-hati dan tidak boleh dilakukan tanpa pemahaman sama sekali. Hanya karena endorsement influencer dan artis, bisa-bisa investasi yang seharusnya menjanjikan imbal hasil keuntungan justru dapat berakhir kosong.

Beberapa jenis instrumen investasi yang belakangan marak, viral, serta digemari oleh orang-orang yang mengaku kekinian antara lain aset kripto, binary option, NFT, robot trading, hingga investasi peer to peer lending (P2P). Namun, beberapa instrumen tersebut digunakan oleh oknum untuk melakukan penipuan kepada pelanggannya.

- Advertisement -

Untuk menghindari jebakan FOMO, berikut adalah lima tips bijak yang dapat membantu Anda berinvestasi dengan lebih tenang dan cerdas:

1. Miliki Rencana Investasi yang Jelas
Langkah pertama untuk menghindari FOMO adalah dengan memiliki rencana investasi yang jelas. Tentukan tujuan investasi Anda, baik itu untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Dengan memiliki rencana yang matang, Anda akan lebih fokus pada pencapaian tujuan tersebut dan tidak mudah terpengaruh oleh tren pasar yang sementara.

2. Lakukan Riset Mendalam
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda melakukan riset yang mendalam terhadap instrumen investasi yang Anda pilih. Pelajari seluk-beluk perusahaan, prospek industri, serta risiko yang mungkin terjadi. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, Anda akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hype yang belum tentu benar.

3. Hindari Mengikuti Tren Tanpa Pertimbangan
Tren investasi seperti saham yang sedang naik daun atau mata uang kripto yang meroket sering kali menarik perhatian banyak orang. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua tren berujung pada keuntungan. Sebelum ikut-ikutan, evaluasi terlebih dahulu apakah tren tersebut sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Ingatlah bahwa mengikuti tren tanpa pertimbangan yang matang dapat membawa Anda pada kerugian.

- Advertisement -

4. Diversifikasi Portofolio Anda
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam investasi. Dengan menyebar investasi Anda ke berbagai aset, Anda dapat meminimalkan dampak negatif dari penurunan nilai satu aset. Diversifikasi juga membantu Anda tetap tenang saat pasar mengalami fluktuasi, karena tidak semua investasi Anda akan terpengaruh secara bersamaan.

5. Fokus pada Jangka Panjang
Investasi yang sukses memerlukan kesabaran dan waktu. Alih-alih tergoda oleh keuntungan jangka pendek yang tidak pasti, fokuslah pada pencapaian tujuan jangka panjang Anda. Dengan bersikap tenang dan tidak terburu-buru, Anda dapat menghindari keputusan impulsif yang dipicu oleh FOMO.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img