Minggu, Mei 25, 2025

BNI Capai Green Loan 101 Persen dari Target

InfoEkonomi.ID – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil mencatat pencapaian luar biasa dalam portofolio pembiayaan hijau. Hingga Juni 2024, BNI melampaui target dengan penyaluran green loan mencapai 101% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 71,27 triliun. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 13% year-on-year (yoy) selama 2023, menegaskan komitmen BNI dalam mendukung ekonomi hijau.

Direktur Risk Management BNI, David Pirzada, dalam siaran pers yang dirilis pada Rabu (25/9/2024), mengungkapkan bahwa tantangan perubahan iklim semakin mendesak, sehingga taksonomi keuangan berkelanjutan kini menjadi pilar utama untuk mengarahkan investasi ke proyek-proyek berkelanjutan. “Taksonomi keuangan akan menjadi penting dalam menentukan arah investasi dan pembiayaan di masa depan,” ujar David dikutip dari finance.detik.com, Rabu (25/9).

- Advertisement -

Sebagai bagian dari komitmen BNI terhadap transisi hijau, bank ini telah menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan melakukan Climate Risk Stress Test (CRST) pada Juli 2024. Tes ini mencakup 50% dari total portofolio kredit BNI, termasuk tujuh sektor industri, salah satunya energi. “Transisi hijau menjadi suatu keharusan untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan,” tambah David.

BNI juga meluncurkan Sustainability Linked Loan (SLL) yang ditujukan bagi debitur dengan target keberlanjutan yang selaras dengan strategi bisnis mereka. Langkah ini diharapkan dapat mendorong dunia usaha untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan.

- Advertisement -

Dalam upaya mengoptimalkan transisi hijau, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengembangkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI), yang diharapkan dapat membantu mengklasifikasikan usaha-usaha yang mendukung ekonomi hijau.

Pada acara BNI ESG and Sustainability Transition Event (BEST Event) yang digelar di Jakarta, Selasa (24/9/2024), BNI mengundang berbagai pemangku kepentingan dari sektor energi untuk membahas penerapan taksonomi keuangan berkelanjutan di Indonesia. Dalam acara tersebut, BNI menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor jasa keuangan, dan dunia usaha untuk mewujudkan target Nationally Determined Contributions (NDC) pemerintah.

“Dengan langkah ini, BNI berharap dapat mewujudkan komitmen bersama dalam menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” tutup David.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img