InfoEkonomi.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus berupaya memastikan keamanan dan kualitas pangan segar di pasaran. Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah dalam memastikan keamanan dan mutu pangan yang beredar di masyarakat. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Bapanas di Retail Freshmart Kota Manado pada Selasa (17/9/2024).
Pengawasan tersebut dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Apriyanto Dwi Nugroho dan Tenaga Ahli (TA) Kepala Bapanas Jeffry J Wurangian.
Dalam kesempatan ini, Apriyanto menegaskan komitmen Bapanas untuk terus melakukan pengawasan dan penegakan standar keamanan pangan yang beredar di masyarakat agar aman dikonsumsi dan memiliki kualitas yang baik.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat aman dan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan,” ujar Apriyanto.
Pengawasan menyeluruh ini tidak menemukan adanya produk yang menyalahi aturan yang telah ditetapkan. Pemeriksaan dilakukan pada berbagai aspek, termasuk pengecekan label pangan impor, pengecekan harga rata-rata pangan strategis, verifikasi izin Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) Pangan Segar Asal Tumbuham (PSAT), serta tes laboratorium untuk mendeteksi cemaran bahan berbahaya seperti kimia pada bahan pangan.
Dengan hasil pengawasan ini, Bapanas menyampaikan apresiasinya terhadap pengelola Freshmart Kota Manado yang telah mematuhi regulasi dan menjaga standar keamanan serta mutu pangan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen pelaku usaha di Freshmart dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan segar yang dipasarkan. Hasil ini menjadi contoh baik yang diharapkan dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya,” ungkap Apriyanto.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy J.R. Lampus, beserta jajarannya turut hadir dalam pengawasan ini. Jemmy menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan keamanan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran baik dari pelaku usaha maupun konsumen akan pentingnya penerapan standar keamanan dan mutu pangan.
“Dengan pengawasan ini, kami berharap pelaku usaha semakin sadar akan tanggung jawabnya dalam menyediakan pangan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat,” ucal Jemmy.
Terakhir Apriyanto menambahkan, dengan adanya pengawasan yang rutin dan menyeluruh seperti ini, diharapkan masyarakat khususnya Kota Manado dapat merasa lebih aman dan yakin dalam mengonsumsi pangan segar yang tersedia di pasaran.
“Langkah ini menjadi upaya pusat dan daerah secara preventif untuk mencegah potensi risiko kesehatan akibat konsumsi pangan yang tidak aman,” pungkasnya.