InfoEkonomi.IDÂ – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan terkait mengapa investasi asing yang telah dijanjikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini belum terealisasi. Meskipun terdapat sekitar 300 komitmen investasi dari investor asing, realisasi tersebut masih belum terjadi.
Jokowi mengungkapkan hal ini disebabkan oleh menunggu regulasi dari Otorita IKN. Menurutnya, regulasi tersebut sebenarnya sudah selesai dan siap diundangkan. Namun, Presiden tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis regulasi yang dimaksud.
“Sudah banyak komitmen 300-an tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di Otorita IKN sekarang sudah selesai,” ujar Jokowi di sela agenda meninjau Embung A IKN, Minggu (28/7/2024).
Setelah regulasi dari Otorita IKN diundangkan, Jokowi menyatakan bahwa investor yang telah mengajukan letter of intent atau komitmen investasi tertulis akan diundang ke Indonesia untuk melanjutkan proses realisasi investasinya.
Presiden juga menambahkan bahwa percepatan realisasi investasi mulai terlihat dan diperkirakan akan segera ada investasi asing yang mulai masuk ke ibu kota baru.
“Nanti yang sudah ada letter of intent, letter of interest sudah masuk, yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang perubahan, kecepatannya terlihat,” tegas Jokowi.
Ditanya apakah akan mengundang investor yang sudah melakukan input komitmen setelah perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus, Jokowi enggan memastikan. Yang jelas, semua investor yang memiliki letter of intent akan diundang ke Indonesia untuk meneken perjanjian kerja sama (PKS).
“Nanti akan kita kumpulkan dan juga tanda tangan PKS-nya, sudah, baru realisasi semua,” pungkas Jokowi.
Artikel ini telah tayang di detikfinance dengan judul “Kapan Investasi Asing Masuk ke IKN? Jokowi: Tunggu Regulasi Otorita IKN”Â
