Selasa, Juni 24, 2025
spot_img

Hadir di Pekan Batik Daerah, Omzet Perajin Batik Binaan ExxonMobil Melonjak

InfoEkonomi.ID – Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa membawa berkah besar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bojonegoro, terutama bagi para perajin batik dari Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam pameran batik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berpartisipasi dengan membuka stan batik untuk beberapa UMKM binaannya, termasuk Batik Kristal Jaya dari Desa Ringintunggal, Batik Al-falah dari Desa Gayam, PRIMA Rajut dari Desa Bonorejo, dan batik ecoprint.

- Advertisement -

Selama empat hari, dari 5 hingga 8 Juni 2024, perajin batik binaan EMCL berhasil menarik ratusan pengunjung setiap hari. Meski harus melewati beberapa stan lainnya, antusiasme pengunjung terhadap produk batik yang dipamerkan sangat tinggi.

“Setiap hari kami cukup kewalahan melayani pengunjung,” kata Siswanto dari Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro, yang bertindak sebagai koordinator bagi UMKM binaan EMCL, pada Senin (10/06/2024).

- Advertisement -

Meskipun sibuk, Siswanto mengaku senang karena omzet penjualan UMKM binaan EMCL mengalami peningkatan signifikan, mencapai lima kali lipat dari biasanya. Selain itu, terdapat beberapa pesanan tambahan setelah pameran berakhir.

Keberhasilan ini juga mendapat perhatian dari Penjabat Bupati Bojonegoro, Andriyanto, yang mengunjungi stan batik UMKM binaan EMCL dan memberikan apresiasi terhadap produk yang ditampilkan. “Ini sangat baik, harus didukung terus pemasarannya,” ujarnya.

Andriyanto juga mengarahkan seluruh jajaran pemerintahan di wilayahnya untuk membeli produk dari perajin yang berpartisipasi dalam pameran. Arahan ini direspons positif oleh Pemerintah Kecamatan Gayam yang merupakan wilayah dari UMKM binaan EMCL.

“Saya langsung beli 20 potong motif terbaru,” kata Camat Gayam, Palupi Hadi Ratih Dewanti. Ia juga mengeluarkan edaran kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Gayam untuk membeli batik dari stan UMKM binaan EMCL, dengan alasan bahwa produk batik tersebut merupakan kebanggaan lokal.

- Advertisement -

“Produk batiknya tidak kalah bagus dari batik-batik terkenal. Ini menjadi kebanggaan tersendiri,” ujarnya. Palupi menekankan bahwa membeli batik dari UMKM binaan EMCL merupakan bentuk dukungan terhadap UMKM di Kecamatan Gayam, karena pembangunan ekonomi daerah akan terbantu dengan peningkatan usaha UMKM.

Pekan Budaya Batik ini merupakan acara perdana yang bertujuan untuk meningkatkan UMKM Batik di Bojonegoro. Pameran ini juga diikuti oleh perajin batik dari beberapa kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Festival batik bertema “Batiku, Batikmu, Batik Kita Semua” ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro selangkah lebih maju dalam Pekan Batik ini.

“Saya memakai Batik Bojonegoro. Bojonegoro memang batiknya cerah dan mudah-mudahan membawa keberkahan untuk kita semua,” ujar Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img