InfoEkonomi.ID – PT United Tractors Tbk (UNTR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 pada Rabu, 24 April 2024 di Jakarta. Hasil RUPST menyepakati, Perseroan membagikan dividen total sebesar Rp8,2 triliun atau Rp2.270,- per saham termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp701 per saham atau total sejumlah Rp2,5 triliun.
Pembagian dividen ini diperoleh dari laba bersih konsolidasi Perseroan sebesar Rp20,6 triliun dan telah dibayarkan pada 24 Oktober 2023 lalu, sehingga sisanya sebesar Rp5,7 triliun atau Rp1.569,- per saham akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 7 Mei 2024, selanjutnya akan dibayarkan ada 22 Mei 2024. Sementara sisanya sebesar Rp12,4 triliun dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Hasil RUPST 2024 ini juga menghasilkan keputusan-keputusan, antara lain menyetujui dan menerima baik Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2023 serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2023.
Perseroan juga menerima dengan baik pengunduran diri Wakil Presiden Komisaris, Gidion Hasan serta mengangkat Vilihati Surya sebagai Direktur, Rudy sebagai Wakil Presiden Komisaris, Chiew Sin Cheok sebagai Komisaris, dan Bruce Malcolm Cox sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2024-2025 menjadi berikut
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Frans Kesuma
Direktur : Loudy Irwanto Ellias
Direktur : Iwan Hadiantoro
Direktur : Idot Supriadi
Direktur : Edhie Sarwono
Direktur : Widjaja Kartika
Direktur : Vilihati Surya
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Komisaris : Rudy
Komisaris : Chiew Sin Cheok
Komisaris : Djoko Pranoto Santoso
Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
Komisaris Independen : Paulus Bambang Widjanarko
Komisaris Independen : Nanan Soekarno
Komisaris Independen : Bruce Malcolm Cox
Meskipun United Tractors mencatat pertumbuhan pendapatan, laba bersih mereka turun sedikit pada 2023, di mana pendapatan naik 4,02 persen menjadi Rp128,58 triliun dan laba bruto naik 2,95 persen menjadi Rp35,78 triliun. Sementara laba bersih Perseroan di 2023 turun menjadi Rp20,61 triliun dibandingkan dengan Rp21 triliun pada tahun sebelumnya dan laba per saham juga mengalami koreksi menjadi Rp5.675,- dari Rp5.579 pada tahun sebelumnya.
Di pasar saham, harga saham UNTR pada penutupan perdagangan 24 April 2024 mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan sebelumnya, yaitu mencapai Rp24.850,- per saham dengan total frekuensi perdagangan sebanyak 9.582 kali dan nilai transaksi mencapai Rp222,6 miliar.
PT United Tractors Tbk yang lebih akrab disebut UT telah dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia sejak berdirinya pada 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.