InfoEkonomi.IDÂ – PT Bank BTPN Syariah Tbk memiliki komitmen untuk terus berperan akif memberikan pendampingan dan fasilitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk semakin berkembang.
Dalam merealisasikan komitmen tersebut, BTPN Syariah menghadirkan program magang yang sangat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas UMKM.
Program ini dihadirkan untuk membantu nasabah BTPN Syariah yang sebagian besar merupakan ibu-ibu pra-sejahtera pelaku UMKM. Latar belakang nasabah seperti inilah yang membuat mereka sulit mengakses kemajuan untuk usaha mereka.
Dengan adanya Fasilitator Pendamping ini sangat tepat untuk membantu mengembangkan UMKM.
BTPN Syariah berupaya untuk menjangkau nasabah dengan tujuan untuk membantu mengembangkan usaha mereka melalui Fasilitator Pendamping.
Pertemuan dengan nasabah telah terjadwal sesuai dengan jadwal PRS (Pertemuan Rutin Sentra) yaitu dua minggu sekali. Proses pendampingan meliputi beberapa tahap kegiatan.
Pertemuan pertama memperkenalkan diri kepada nasabah yang akan didampingi, kemudian melakukan assesment usaha nasabah. Assesment merupakan penelitian awal terhadap usaha nasabah yang meliputi lima tahap diantaranya :
- Â Profil Nasabah
- Customer Business
- Finansial
- Digital Savviness
- Dokumentasi Usaha
Setelah melakukan assesment, akan muncul materi rekomendasi untuk disampaikan dan diajarkan kepada nasabah. Pada pertemuan kedua ini pengajaran materi dan review materi dilakukan.
Sebagian besar materi yang muncul untuk nasabah penulis adalah identitas usaha. Usaha nasabah berpotensi untuk berkembang dengan ditambahkan identitas usaha dan dikemas dengan menarik.
Materi yang disampaikan berupa power point dan video. Fasilitator akan mengajarkan materi yang sesuai dengan hasil assesment agar selaras dengan usaha yang dijalankan nasabah.
Nasabah diberikan waktu untuk menonton video kemudian fasilitator akan menjelaskan materi power point.
Pengajaran materi akan dilanjutkan dengan diskusi dengan nasabah terkait materi yang telah disampaikan dan praktiknya. Untuk praktik ini, fasilitator memberikan kebebasan memilih menggunakan identitas usahanya.
Setelah nasabah menentukan pilihannya, fasilitator akan membantu membuatkan desain yang cocok untuk usaha nasabah. Pertemuan ketiga atau terakhir yaitu melakukan praktik dan penutupan.
Nasabah mempraktikkan materi yang telah diajarkan dibantu dengan fasilitator. Sebagian besar nasabah memilih stiker dan banner untuk identitas usaha mereka.
Setelah praktik selesai, fasilitator berpamitan dan mengucapkan terima kasih telah berkenan belajar dan berkembang bersama dengan Bank BTPN Syariah.
Sumber: Kompasiana.id