InfoEkonomi.ID – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh melaporkan pencapaian gemilang dalam realisasi pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di provinsi Aceh sepanjang tahun 2023.
Tercatat, jumlah pembiayaan KUR yang berhasil disalurkan mencapai Rp3,5 triliun, melebihi target awal yang ditetapkan sebesar Rp3 triliun.
“Penyaluran pembiayaan ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh dan ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh yang dilansir dari ANTARA, Selasa (23/1).
Program pembiayaan KUR diarahkan untuk memberikan opsi pembiayaan yang terjangkau bagi UMKM guna mendukung pengembangan usaha, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang pembangunan ekonomi di Aceh.
Pencapaian tersebut terlihat dari pemberian pembiayaan KUR sebesar Rp3,5 triliun kepada 51.734 pelaku usaha yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh selama tahun 2023.
Wisnu Sunandar menambahkan bahwa dalam penyaluran pembiayaan, terutama KUR, BSI Aceh berfokus untuk memastikan proses pengajuan pembiayaan bagi UMKM berjalan dengan mudah, lancar, dan efisien.
Hal ini bertujuan agar para pengusaha dapat memperoleh modal yang diperlukan tepat waktu, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Aceh.
“Kehadiran BSI sangat signifikan mendorong pembangunan ekonomi di Aceh yang terlihat dari realisasi penyaluran pembiayaan KUR sebesar Rp3,5 triliun (117 persen) dari target yang diberikan tahun 2023,” katanya.
Ia juga mengatakan BSI Aceh secara aktif juga memfasilitasi inklusi keuangan dan memberdayakan pengusaha lokal untuk mewujudkan potensinya.
BSI Aceh berkomitmen untuk selalu menyediakan solusi keuangan inovatif, layanan pelanggan yang optimal, dan keterlibatan komunitas yang kuat serta menempatkan UMKM sebagai mitra terpercaya bagi wirausahawan yang mencari peluang untuk ekspansi bisnis.