Minggu, September 15, 2024
spot_img

Bank Sultra Penuh Percaya Diri Hadapi 2024, Optimis Kinerja Lebih Baik

InfoEkonomi.ID – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) siap menghadapi tahun 2024 dengan keyakinan penuh, tumbuhkan kinerja menjadi lebih baik. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kebanggaan milik masyarakat Sulawesi Tenggara, bank ini yakin bisa memperkuat performa positifnya.

Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif, menyatakan bahwa optimisme terkait pertumbuhan kinerja perbankan didorong oleh ruang pertumbuhan kredit yang masih tersedia, yang didukung oleh kebijakan pemulihan ekonomi pemerintah.

- Advertisement -

Menurutnya, Bank Sultra memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan, tetapi dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara sangat dibutuhkan. Dengan langkah-langkah strategis yang telah diimplementasikan, bank ini berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah.

Abdul Latif menambahkan bahwa optimisme terhadap pertumbuhan kinerja perbankan tahun ini tercermin dalam pertumbuhan laba selama beberapa tahun terakhir. Selama tiga tahun terakhir, pencapaian laba Bank Sultra menunjukkan tren positif yang signifikan dan konsisten.

- Advertisement -

Laba bank mencapai Rp 260 miliar pada tahun buku 2020, meningkat menjadi Rp 272 miliar pada tahun buku 2021, dan mencapai puncaknya pada tahun buku 2022 dengan laba sebesar Rp 303 miliar. Pada tahun 2023, Bank Sultra mencapai pencapaian luar biasa dengan laba bersih sebesar Rp 406 miliar.

“Saat ini, kantor akuntan publik (KAP) sedang melaksanakan audit terhadap laporan keuangan bank. Namun bank memprediksi perolehan laba posisi 31 Desember 2023 akan mengalami peningkatan signifikan sebesar 103 miliar atau 34 perse , dibandingkan dengan laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp 303 miliar,” ungkap Abdul Latif yang dilansir dari kendarinews.com.

“Pertumbuhan laba ini tidak terlepas dari efektivitas fungsi intermediasi perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam memobilisasi dana secara ekonomis,” sambungnya.

Lanjut dia, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari sejumlah langkah strategis yang telah dilakukan bersama seluruh pengurus dan karyawan Bank Sultra. Salah satunya adalah menekan biaya bunga dengan menurunkan persentasi dana mahal dan meningkatkan CASA (Current Account Saving Account).

- Advertisement -

“Strategi bisnis tentu harus dirumuskan dengan tepat. Dan salah satu yang menjadi konsen kami adalah terus meningkatkan portofolio kredit yang sehat, disertai inovasi di sisi produk, proses, serta operasional bank,” kata AbdulLatif.

Selain itu, pihaknya juga mendorong ekspansi kredit untuk terus tumbuh dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah daerah. Hingga akhir tahun 2023, Bank Sultra telah menyalurkan kredit sebesar Rp9 triliun, meningkat 8,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Sultra juga terus tumbuh sejalan dengan pengembangan beragam produk, salah satunya adalah layanan Bank Sultra Mobile serta penambahan fitur QRIS pada Bank Sultra Mobile.

Bank Sultra pun terus memegang komitmen untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan pelayanan, ketahanan kelembagaan serta meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

“Peningkatan laba Bank Sultra tentu berdampak pada peningkatan dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Tahun buku 2022 yang lalu bank mendistribusikan Rp 212 miliar. Dividen Bank Sultra juga merupakan salah satu pendapatan asli daerah,” pungkasnya.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img