Senin, September 16, 2024
spot_img

Jokowi Sebut Indonesia Bisa Produksi Mobil Listrik Tahun Depan!

InfoEkonomi.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik pada tahun depan atau 2024. Ia menargetkan Indonesia bisa memproduksi 600.000 unit mobil listrik pada 2030.

“Target kita memproduksi 600.000 mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan,” sebut Jokowi.

- Advertisement -

Hal ini diungkapkan Jokowi pada sat berpidato di KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Awalnya Jokowi menawarkan para investor dari negara APEC untuk berinvestasi di Indonesia, salah satunya adalah di sektor hilirisasi industri.

Jokowi memaparkan Indonesia memiliki cadangan nikel dan mineral kritis lainnya yang besar. Cadangan tersebut dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik. Maka dari itu, menurutnya target utama hilirisasi mineral di Indonesia adalah membentuk ekosistem kendaraan listrik.

- Advertisement -

“Ada beberapa sektor prioritas yang kami tawarkan. Pertama, hilirisasi industri. Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi,” beber Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan virtual, Jumat (17/11/2023).

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya juga pernah menyatakan Indonesia bakal menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memproduksi kendaraan listrik dalam satu ekosistem tahun depan. Maksudnya, produksi baterai maupun mobil listrik akan bisa dilakukan bersamaan pada 2024.

Hal ini bisa terjadi setelah pabrik baterai listrik di Karawang selesai pada 2024. Kepastian ini didapatkan Bahlil setelah ikut dalam pertemuan pemerintah Korea Selatan dengan Presiden Jokowi Mei lalu.

Dia menyatakan pabrik baterai listrik 10 gigawatt hasil kerja sama LG dan Hyundai sudah bisa berproduksi tahun depan.

- Advertisement -

“Di 2024 Indonesia jadi negara pertama yang produksi mobil baterai dan baterai sekaligus. Jadi tahun depan pabrik 10 gigawatt tahap pertama milik LG dan Hyundai itu sudah produksi tahun depan,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) yang lalu, dilansir dari detik.com

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img