InfoEkonomi.ID – Generali Indonesia tercatat telah menuntaskan 189.000 kasus klaim yang meliputi klaim kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia untuk seluruh nasabah, baik nasabah individu maupun nasabah grup atau korporasi.
Adapun, total klaim yang telah dibayarkan perusahaan kepada nasabah mencapai lebih dari Rp859,9 miliar untuk periode Januari hingga September 2023.
Dari total keseluruhan angka klaim ini, terdapat kenaikan klaim kesehatan sebesar 51,84% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang berarti semakin meningkatnya biaya perawatan kesehatan yang diperlukan masyarakat agar bisa tetap sehat.
Pada 18 Oktober lalu, manajemen Generali yang diwakili oleh Sastradinata, Chief Agency Officer menyerahkan bingkisan sehat kepada nasabah Jozep dan Ino yang didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Mimi Langgawati.
Kedua nasabah yang merupakan pasangan suami istri dari Surabaya ini telah menjadi nasabah Generali Indonesia selama hampir 12 tahun dan di awal tahun 2023, Jozep & Ino terdiagnosa penyakit kritis.
Jozep mengungkapkan, saat memutuskan punya asuransi, kondisi dia dan istrinya sangat sehat. Mereka berdua tidak menyangka bisa sakit dan harus melakukan perawatan yang serius.
“Saya merasa khawatir ketika didiagnosa, mulai dari konsultasi dokter, proses pengobatan, perawatan, waktu dan juga biaya yang tidak sedikit. Apalagi istri yang mendampingi saya juga dalam keadaan sakit. Saya bersyukur seluruh pengobatan saya dan istri senilai lebih dari Rp800 juta sepenuhnya ditanggung oleh Generali Indonesia, melalui manfaat asuransi kesehatan dan manfaat asuransi kristis yang juga sangat membantu kami saat menjalani pemulihan. Dengan proses klaim yang mudah dan cepat, agen kami juga sangat sigap membantu. Terima kasih Generali Indonesia telah membuktikan janjinya pada saya dan keluarga,” ungkap Jozep.
