InfoEkonomi.ID –Â PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mengusung Borneo Collaboration untuk mendorong peningkatan operasional pelayanan bank-bank daerah Kalimantan.
Lewat Borneo Collaboration BNI menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bankaltimtara, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar untuk pemanfaatan produk dan layanan yang menguntungkan bagi stakeholder kedua belah pihak.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU dilakukan antara Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati bersama Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin dan Direktur Pemasaran Bank Kalbar, Dedi supriadi, di Ballroom Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
MoU Borneo Collaboration meliputi pemanfaatan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) dan kartu kredit corporate card, Co-branding kartu uang elektronik TapCash, dan implementasi fitur pembayaran tagihan (sharing biller). Selain itu ada pula, inisiatif peningkatan kapabilitas pegawai, kerja sama layanan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dan produk anak perusahaan, serta pemanfaatan fitur trade agency, dan remittance.
Adi Sulistyowati menjelaskan kerja sama ini merupakan komitmen bersama untuk pengembangan layanan perbankan dan perluasan networking yang menguntungkan dan memberikan manfaat bagi stakeholder kedua belah pihak.
Langkah ini menurutnya menjadi sinergi dan solusi terbaik yang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan perluasan channel digital bank daerah khususnya bagi peningkatan layanan digital kepada masyarakat.
“Terlebih tuntutan terhadap layanan digital banking dari nasabah cukup tinggi, sehingga urgensi terhadap transformasi serta perluasan layanan dengan menggandeng berbagai pihak menjadi semakin tinggi,”pungkasnya.