Rabu, Oktober 1, 2025
spot_img

Pegadaian Wujudkan Kesetaraan Gender dan Inklusivitas Melalui Literasi & Akses Keuangan

Akses terhadap layanan keuangan dan pendidikan masih menjadi tantangan signifikan bagi banyak masyarakat, terutama perempuan dan kelompok rentan yang belum terjangkau sistem keuangan formal.

Kesenjangan ini tidak hanya membatasi peluang individu untuk berkembang, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

- Advertisement -

Menyadari hal ini, Pegadaian mengambil peran aktif dalam mewujudkan kesetaraan gender dan inklusivitas melalui program literasi keuangan dan akses pembiayaan yang dirancang agar dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dukungan Pegadaian terhadap Sustainable Development Goals
Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan komitmen global dan nasional yang dideklarasikan pada Sidang Umum PBB September 2015.

- Advertisement -

Agenda ini mencakup 17 tujuan dengan sasaran utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga tahun 2030.

Dari 17 tujuan tersebut, Pegadaian menetapkan prioritas kontribusi pada beberapa poin utama yang paling relevan dengan peran perusahaan dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat.

Beberapa poin tujuan tersebut, yaitu (1) Tanpa Kemiskinan, (4) Pendidikan Berkualitas, (5) Kesetaraan Gender, (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta (10) Berkurangnya Kesenjangan.

Kontribusi ini diwujudkan melalui berbagai program yang terintegrasi dengan strategi keberlanjutan perusahaan. Dalam praktiknya, dukungan Pegadaian tercermin pada tiga aspek penting di bawah ini:

- Advertisement -

– Pendidikan: Peningkatan literasi dan inklusi keuangan agar masyarakat memiliki kesempatan lebih luas untuk memahami dan memanfaatkan layanan keuangan.
– Pengembangan UMKM: Diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja.
– Pemberdayaan Wirausaha Perempuan: Dengan tujuan meningkatkan kapasitas perempuan agar dapat berperan aktif dalam perekonomian, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan usaha yang lebih inklusif.

Seluruh inisiatif ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan literasi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai kesetaraan dan inklusivitas.

Hal ini sejalan dengan tujuan nomor (5) Kesetaraan Gender, di mana Pegadaian berupaya memastikan perempuan memperoleh akses yang setara terhadap layanan keuangan dan peluang investasi.

Dengan demikian, partisipasi perempuan dalam perekonomian nasional dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.

Upaya Kesetaraan Gender dan Inklusivitas di Pegadaian
Salah satu bentuk kontribusi Pegadaian terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan adalah melalui upaya kesetaraan gender dan inklusivitas, yang diwujudkan dalam tiga bidang berikut ini:

1. Pendidikan
Melalui program pembiayaan pendidikan, Pegadaian memperluas akses terhadap layanan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, khususnya bagi kelompok rentan dan masyarakat di daerah terpencil.

Skema pembiayaan yang fleksibel memungkinkan lebih banyak individu serta lembaga pendidikan memperoleh sumber daya yang diperlukan. Dengan begitu, kesempatan belajar dapat terbuka lebih merata, mendukung terciptanya masyarakat yang setara dan berdaya saing.

Program ini telah menjangkau sebanyak 419.016 nasabah yang memperoleh manfaat akses pembiayaan pendidikan, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

2. UMKM
Dalam bidang pengembangan usaha mikro, Pegadaian memberikan akses permodalan yang krusial bagi pelaku usaha kecil untuk memperluas skala bisnis.

Program ini tidak hanya membantu pertumbuhan usaha individu, tetapi juga menciptakan dampak lebih luas melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan, dan diversifikasi ekonomi lokal.

Dengan memperkuat daya saing UMKM, Pegadaian berkontribusi pada pemerataan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Tercatat 586.468 nasabah telah memperoleh akses modal melalui program pembiayaan usaha mikro.

3. Wirausaha Perempuan
Pegadaian juga berfokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya mereka yang menjalankan UMKM. Keterbatasan akses permodalan sering menjadi hambatan bagi perempuan untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Untuk menjawab tantangan ini, Pegadaian menyediakan produk pembiayaan sosial yang dirancang agar lebih mudah dijangkau, dengan persyaratan sederhana dan biaya kompetitif.

Melalui langkah ini, perempuan dapat lebih berdaya dalam mengembangkan ide bisnis sekaligus memperkuat perannya dalam perekonomian. Data menunjukan 1.920.474 nasabah perempuan dilaporkan telah memperoleh akses keuangan melalui program ini.

Keseluruhan inisiatif tersebut memperlihatkan komitmen Pegadaian dalam menciptakan kesempatan yang setara dan inklusif.

Dengan memastikan perempuan serta kelompok rentan memperoleh akses ke layanan keuangan dan pendidikan, Pegadaian berkontribusi langsung pada penguatan kesetaraan gender dan peningkatan partisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.

Setiap akses pembiayaan dan edukasi yang diberikan Pegadaian bukan hanya mendukung pertumbuhan usaha dan pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya nyata menciptakan masyarakat yang lebih setara dan inklusif.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img