Penyaluran kredit perbankan ke sektor berkelanjutan terus menunjukkan pertumbuhan positif. PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat total pembiayaan ke sektor Environmental, Social, and Governance (ESG) mencapai Rp57,6 triliun hingga Juni 2025, atau setara hampir 25% dari total portofolio kredit bank. Angka ini tumbuh 2,1% secara tahunan (YoY).
Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menegaskan bahwa potensi penyaluran kredit ke proyek berkelanjutan masih sangat besar.
“Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran pelaku usaha terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Faktor pendorongnya antara lain adanya regulasi pemerintah terkait keuangan berkelanjutan, meningkatnya permintaan atas produk ramah lingkungan, serta komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi dan mendukung transisi energi,” jelas Fransiska kepada Kontan, Jumat (30/8)
CIMB Niaga juga optimistis pembiayaan berkelanjutan akan terus meningkat hingga akhir 2025. Bank menargetkan ekspansi portofolio ESG menjadi salah satu strategi utama mendukung visi net zero 2050.
“Optimisme ini sejalan dengan aspirasi Bank untuk mencapai net zero pada tahun 2050, di mana CIMB Niaga terus memperkuat portofolio pembiayaan berkelanjutan, dan berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” bidiknya.
Dengan capaian ini, CIMB Niaga semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung praktik bisnis hijau, mendorong transisi energi, serta memperluas pembiayaan ke sektor-sektor yang berorientasi pada keberlanjutan.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
