Kamis, September 11, 2025
spot_img

Bulog Perkuat Distribusi untuk Kendalikan Harga Beras, Tren Penurunan Meluas

Perum Bulog menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah tren penurunan harga yang mulai meluas di sejumlah daerah.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan perusahaan akan terus memastikan langkah pengendalian inflasi beras berjalan konsisten. Menurutnya, turunnya jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga sekaligus meluasnya wilayah dengan tren penurunan menunjukkan intervensi Bulog mulai efektif.

- Advertisement -

“Kami akan terus memperkuat distribusi, memperluas pasar, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar harga beras tetap terkendali,” ujar Rizal dalam keterangan di Jakarta, Selasa (9/9).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras kini tinggal 100 daerah. Angka ini turun signifikan dibanding dua pekan sebelumnya yang tercatat mencapai 214 kabupaten/kota.

- Advertisement -

Sebaliknya, tren penurunan harga beras juga semakin meluas. Jika sebelumnya hanya terjadi di 58 kabupaten/kota, pekan lalu jumlah daerah yang mencatat penurunan harga meningkat menjadi 105 kabupaten/kota.

Untuk memperkuat stabilisasi pasokan, Bulog memperluas penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar strategis, termasuk yang masuk dalam pemantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga terjangkau di titik-titik utama yang memengaruhi indeks harga.

Selain itu, Bulog juga memberi perhatian khusus kepada 214 kabupaten/kota yang sebelumnya mengalami lonjakan harga. Daerah-daerah tersebut kini menjadi prioritas intervensi dengan penyaluran beras SPHP secara lebih masif guna menekan gejolak harga di tingkat konsumen.

- Advertisement -

Dalam pelaksanaannya, Bulog aktif berkoordinasi dengan lintas kementerian/lembaga di tingkat pusat maupun daerah. Sinergi juga dilakukan melalui pendekatan pentahelix dengan melibatkan TNI, Polri, ritel modern, pengecer pasar tradisional, hingga Koperasi Desa Merah Putih.

“Kami tegaskan bahwa pengendalian inflasi pangan, khususnya beras, adalah hasil kerja bersama berkat koordinasi dan sinergi Pentahelix,” ucap Rizal.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img