PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF). Langkah ini menegaskan komitmen BTN dalam mewujudkan target net zero financed emissions atau nol emisi karbon dari aktivitas pembiayaan pada tahun 2060.
Bergabungnya BTN dengan PCAF sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap target Net Zero Emissions (NZE) 2060 yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, menjelaskan bahwa keanggotaan BTN di PCAF akan memperkuat transparansi serta akuntabilitas dalam pelaporan financed emissions seiring bergabungnya perseroan ke PCAF.
“Kami berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan. Inisiatif ini kami umumkan pada Hari Ozon Internasional sebagai bagian dari upaya kolektif untuk menjaga atmosfer bumi,” ujar Setiyo.
Menurut Setiyo, PCAF mengembangkan Strategic Framework for Paris Alignment, sebuah kerangka kerja yang membantu lembaga keuangan memahami proses menuju NZE 2050 sesuai Paris Agreement.
“Dengan bergabungnya BTN ke PCAF, akan memperjelas langkah yang dilakukan perseroan untuk mencapai target net zero financed emissions pada 2060,” ujar Setiyo.
BTN meyakini pembiayaan yang bertanggung jawab, ditopang dengan pelaporan yang transparan, menjadi kunci pencapaian target NZE. Salah satu fokus utama adalah pembiayaan perumahan rendah emisi, yang menjadi bagian inti dari program BTN ESG.
“Tentunya, penerapan net zero financed emissions akan difokuskan pada pembiayaan yang rendah emisi dan mendukung target transisi ekonomi pemerintah, seperti perumahan rendah emisi yang merupakan core focus BTN ESG,” ujar Setiyo.
BTN menargetkan pembangunan Rumah Rendah Emisi (RRE) sebanyak 150 ribu unit hingga 2029. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 ribu unit ditargetkan terbangun pada 2025 sebagai langkah awal peta jalan jangka panjang hingga 2029.
Dalam skema RRE, setiap rumah minimal menggunakan 15 persen material ramah lingkungan, dan akan ditingkatkan menjadi 30 persen pada 2029.
Apabila target 150 ribu unit tercapai, BTN memperkirakan pengurangan 2,2 juta kilogram limbah plastik dan 2.425 ton emisi karbon, setara dengan penanaman 110 ribu pohon.
Hingga akhir 2024, BTN telah bekerja sama dengan delapan pengembang yang membangun 1.198 unit rumah rendah emisi.
Sebagai informasi, PCAF merupakan kolaborasi global antar lembaga keuangan yang bertujuan untuk memfasilitasi penilaian dan pengungkapan secara terstandarisasi atas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang muncul dari kegiatan pinjaman dan investasi.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News